Ringkasan khotbah, Minggu 11 Agustus 2013 oleh Pdt. DJONI FEBRIANTO


TOKOH NAAMAN
(2 Raja-raja 5:1-27)

Setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri, tidak peduli orang kaya, orang kuat, orang pandai dan sebagainya. Demikian juga dengan Naaman, seorang yang kelihatannya terpandang, gagah perkasa namun mengalami sakit kusta.
Naaman mempunyai seorang pelayan yang berasal dari Israel. Ketika ia melihat Naaman sakit kusta, ia menyarakan kepada Isteri Naaman agar pergi ke seorang Nabi di Israel. Saran tersebut dilakukan oleh Naaman. Ketika bertemu dengan Nabi Elisa, ia menyuruh Naaman mandi di sungai Yordan 7 kali. Semula Naaman merasa terhina mandi di sungai yang kotor, karena ada sungai yang lebih baik di Damsyik. Ketika Naaman tidak mentaati perintah Elisa, pegawai Naaman menyarankan supaya bersedia mandi di sungai Yordan dan ternyata benar Naaman sembuh total. Kemudian Naaman mengakui bahwa tidak ada Allah yang benar kecuali Allah bangsa Israel. Naaman bertekat untuk menyembah Allah bangsa Israel dan semua penyembahan berhala ia tinggalkan. Sebagai ucapan terima kasih, Naaman memberikan sebagian dari hartanya kepada Elisa, namun ditolak. Gehazi (pembantunya) mengetahui kemudian mengejar dan berbohong seakan-akan ia disuruh Elisa untuk meminta sebagian dari harta Naaman karena ada tamu yang datang. Hal ini tidak berkenan di hadapan Tuhan sehingga  penyakit kusta Naaman pindah pada Gehasi.
          Dari kisah ini ada 3 pelajaran penting yang dapat kita pelajari :
  1. Pentingnya ketaatan pada perintah Tuhan.
Sekalipun perintah Tuhan nampaknya tidak masuk akal tetap harus taat. Ketaatan akan mendatangkan berkat. Ketika Naaman taat Tuhan menyembuhkan dari penyakit kustanya.
  1. Pentingnya keberanian untuk bersaksi
Keberanian dari seorang pelayan dari Israel untuk menyarankan agar tuannya pergi kepada Nabi Elisa adalah keberanian yang patut kita teladani. Sekalipun ia ada di Aram imannya kepada Allah bangsa Israel tidak berubah sehingga ia menjadi saksi mengenai bagaimana Allah bangsa Israel yang hebat. Akibat dari kesaksiannya Naaman sembuh dan percaya kepada Allah bangsa Israel.
  1. Dosa kebohongan & ketamakan
Ketika Gehazi bohong pada Elisa dan Naaman serta tamak pada harta, penyakit kusta Naaman pindah pada Gehazi. Bohong dan tamak membawa kebinasaan.

Marilah kita terus belajar mentaati perintah Tuhan, berani bersaksi dan menjauhi kebohongan dan tamak pada harta. Sehingga kita terhindar dari hukuman namun memperoleh berkat yang Tuhan siapkan.    

(Ringkasan khotbah, Minggu 11 Agustus 2013 oleh  Pdt. DJONI FEBRIANTO)