Ringkasan khotbah Minggu, 16 Nopember 2014 oleh Ev. YUHENIE LUKARDI

IMAN DALAM  KEHIDUPAN  
Roma 1:16-17

Bagaimana anak-anak Tuhan hidup dalam iman ? Ada 4 hal yang dapat membantu supaya dapat hidup dalam iman.
1.    TERBUKA PADA FIRMAN TUHAN
Tuhan mengaruniakan Alkitab kepada orang percaya. Ia menyapa, memberitahukan segala rencana yang baik untuk kehidupan orang percaya. Intisari berita Alkitab Allah mengasihi manusia. Paulus berkata Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Setiap harinya Tuhan menginspirasi orang percaya supaya hidup member arti bagi dunia, dirinya, sesamanya dan lingkungannya.
2.    MENJADIKAN PENGHARAPAN SEBAGAI MILIK
Semua orang tidak terkecuali yang percaya Tuhan Yesus mengalami pergumulan dan penderitaan. Yang membedakan adalah ada pengharapan bagi orang percaya. Keselamatan sudah dan akan diberikan Tuhan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8). Setiap orang percaya terpanggil untuk menjadikan pengharapan sebagai milik yang menopang kehidupannya.
3.    TINGGAL DALAM PENGHARAPAN
Menjadi orang percaya itu tidak sendirian. Tuhan mempersekutukan orang percaya dengan saudara-saudara seiman. Penting bagi orang percaya selalu berada dalam persekutuan. Kemungkinan untuk jatuh dalam dosa selalu ada tetapi ditengah-tengah persekutuan dengan saudara seiman, orang percaya mengalami ketersalingan (memperhatikan, membagi, menolong, menghibur, menasihati dan sebagainya). Itu merupakan satu keindahan dan berkat yang dapat di lihat dan dirasakan oleh orang-orang di sekitar. Tuhan Yesus berkata,
“Aku memberikan perintah yang baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-Ku (Yohanes 13:34-35).
4.    HIDUP DALAM IMAN
Paulus juga berkata, keselamatan bertolak pada bertolak dari iman dan memimpin pada iman. Hal ini menunjukkan adanya proses yang berkesinambungan dari hidup orang percaya yang bersinambungan. Tuhan memelihara iman yang sudah dikaruniakan pada orang percaya. Berbagai cara Ia melakukan-Nya. Orang percaya terpanggil untuk mengusahakan agar kehidupan imannya selalu seiring dan sejalan dengan rencana Tuhan. Dalam proses selalu ada naik turun. Orang percaya harus menjaga sedemikian rupa agar imannya tidak menjadi tawar.   

Ringkasan khotbah Minggu, 16 Nopember 2014 oleh Ev. YUHENIE LUKARDI