PENGALAMAN & IMAN
(Lukas 8:43)
Orang percaya pasti akan masuk
surga. Percaya yang bagaimanakah? Bukankah iblis juga percaya kepada Allah.
Kata percaya dalam bahasa Inggris:
a.
Believe: memiliki
arti percaya, namun belum tahu kebenarannya dan masih diselimuti keraguan
b.
Trust: "
memiliki makna percaya yg lebih mendalam karna disini ada hubungan timbal balik
dan biasanya sudah sangat yakin karna kita sudah merasakannya (BANK)
c.
Faith:
percaya walalupun belum melihat samasekali.
Perikop yang baru kita baca
bukanlah percaya yang 1 atau 2 tetapi yang ketiga. Mengapa? Kondisi wanita tsb:(43)
Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan
yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun
Ia mengalami pendarahan yang
hebat. Tahukah kita bagaimana orang yang mengalami pendarahan diperlakukan pada
masa itu?
Im 15:19-27 “Apabila seorang perempuan
mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus
tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya,
menjadi najis sampai matahari terbenam. Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia
cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis
juga. Setiap orang yang kena kepada
tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya
dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam….
Perempuan
yang sedang mengalami menstruasi atau pendarahan tidak boleh bersentuhan dengan
orang lain, karena ia akan najis. Selama 12 tahun, perempuan ini memisahkan
diri karena penolakan orang di sekitarnya. Namun ketika ia mendengar berita tentang Yesus (Firman Tuhan), ia percaya
(mengimani)akan disembuhkan. Ia yang tidak memiliki keberanian untuk bertemu
orang menjadi berani. Ia menerobos tembok penghalang, kekuatirannya karena ia
percaya Yesus akan menolongnya. Akhirnya ia mengalami kemenangan karena imannya
itu. Mengapa saat ini anak Tuhan tidak mengalami kemenangan? Karena kita
terfokus kepada persoalan hidup (sama seperti perempuan yang mengalami
penolakan dan kekuatiran terhadap
penilaian orang lain)
Mari kita
belajar untuk beriman kepada Tuhan. Percayalah, apapun yang saat ini sedang
kita alami, Tuhan mengetahuinya. Persoalan yang kita alami adalah ujian yang
manis yang Tuhan persiapakan agar kita semakin dewasa di dalam Tuhan. Amin.
(Ringkasan khotbah 8 Juni 2014 oleh Lz. HERMAN
NAPITUPULU)