Ringkasan khotbah 8 Juni 2014 oleh Lz. HERMAN NAPITUPULU

PENGALAMAN & IMAN  
(Lukas  8:43)
            Orang percaya pasti akan masuk surga. Percaya yang bagaimanakah? Bukankah iblis juga percaya kepada Allah. Kata percaya dalam bahasa Inggris:
a.       Believe: memiliki arti percaya, namun belum tahu kebenarannya dan masih diselimuti keraguan
b.      Trust: " memiliki makna percaya yg lebih mendalam karna disini ada hubungan timbal balik dan biasanya sudah sangat yakin karna kita sudah merasakannya (BANK)
c.       Faith: percaya walalupun belum melihat samasekali.
Perikop yang baru kita baca bukanlah percaya yang 1 atau 2 tetapi yang ketiga. Mengapa? Kondisi wanita tsb:(43) Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun
Ia mengalami pendarahan yang hebat. Tahukah kita bagaimana orang yang mengalami pendarahan diperlakukan pada masa itu?
 Im 15:19-27 “Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.  Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga.  Setiap orang yang kena kepada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam….
            Perempuan yang sedang mengalami menstruasi atau pendarahan tidak boleh bersentuhan dengan orang lain, karena ia akan najis. Selama 12 tahun, perempuan ini memisahkan diri karena penolakan orang di sekitarnya. Namun ketika ia mendengar berita tentang Yesus (Firman Tuhan), ia percaya (mengimani)akan disembuhkan. Ia yang tidak memiliki keberanian untuk bertemu orang menjadi berani. Ia menerobos tembok penghalang, kekuatirannya karena ia percaya Yesus akan menolongnya. Akhirnya ia mengalami kemenangan karena imannya itu. Mengapa saat ini anak Tuhan tidak mengalami kemenangan? Karena kita terfokus kepada persoalan hidup (sama seperti perempuan yang mengalami penolakan dan  kekuatiran terhadap penilaian orang lain)
            Mari kita belajar untuk beriman kepada Tuhan. Percayalah, apapun yang saat ini sedang kita alami, Tuhan mengetahuinya. Persoalan yang kita alami adalah ujian yang manis yang Tuhan persiapakan agar kita semakin dewasa di dalam Tuhan. Amin.
 (Ringkasan khotbah 8 Juni 2014 oleh Lz. HERMAN NAPITUPULU)