Ringkasan khotbah 23 Februari 2014 oleh Pdt. DJONI FEBRIANTO

MENGASIHI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
Matius 22:37, Yohanes 14:21-24

Bila kita ingin menjalin hubungan yang indah dengan Tuhan, maka dasarilah hubungan kita itu dengan hati yang penuh kasih. Sebab tanpa kasih, maka hubungan kita itu, pasti tidak akan menyentuh hati Tuhan.  Sebab Tuhan sendiri pernah berkata  dalam Matius 22:37, demikian : Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan terutama. Saudara, Istilah segenap, berarti seluruh hidup kita hendaknya diwarnai oleh kasih kepada Tuhan.
Ada seorang Farisi bernama Simon mengundang Tuhan Yesus makan di rumahnya.  Orang Farisi adalah orang yang dipandang rohani di tengah-tengah bangsa Israel. Tak lama kemudian muncul juga seorang wanita pelacur mendekati Tuhan Yesus, dengan  membawa minyak wangi. Sambil menangis, wanita itu berdiri dibelakang Tuhan Yesus, dekat kaki Tuhan Yesus, lalu membasahi kaki Tuhan Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki Tuhan Yesus dan meminyaki dengan minyak wangi. Tuhan justru sangat tersentuh dengan sikap wanita pelacur itu, dibandingkan sikap dari orang Farisi ketika menyambut Dia masuk ke rumahnya. Tuhan Yesus dengan terus terang berkata demikian  kepada orang Farisi itu: Engkau lihat perempuan ini ? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kakiKu, tetapi perempuan ini membasahi kakiku dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk, perempuan ini tiada henti-hentinya mencium kakiKu. Engkau tidak meminyaki kepalaKu dengan minyak , tetapi dia meminyaki kakiKu dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata : dosanya yang begitu banyak telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Jadi Tuhan lebih tersentuh dengan pelayanan wanita pelacur itu dari pada pelayanan orang Farisi. Karena wanita pelacur itu melayani dengan hati penuh kasih.

Wujud bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan adalah :
1.    Melayani Tuhan dengan setia . Tuhan Yesus pernah berkata : Aku datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Inilah wujud kasih Tuhan kepada kita yaitu melayani umatNya, bahkan Tuhan melayani kita sampai mati di atas kayu salib. Demikian juga dengan kita, bila kita berkata, bahwa kita mengasihi Tuhan, maka kitapun harus senang melayani Tuhan.
2.    Menaati perintah-perintah Tuhan. Yohanes  14:21: Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Matius 12:5: Tuhan Yesus berkata :  “ Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
3.    Mengasihi  jiwa-jiwa yang dikasihi oleh Tuhan. Tuhan mengasihi setiap orang berdosa, Tuhan pernah berkata : Aku datang bukan untuk orang benar, tetapi Aku datang untuk orang berdosa. Untuk orang berdosa, Tuhan rela mati di kayu salib, mengorbankan hidupNya. Bagaimanakah dengan kita ? Adakah di hati kita misi untuk mengabarkan Injil Tuhan kepada sesama kita, itulah wujud kasih kita terbesar bagi sesama kita.

      (Ringkasan khotbah 23 Februari 2014 oleh Pdt. DJONI FEBRIANTO)