Gunakan
kesempatan dengan baik
Matius 25:12-30
Ada 3 macam orang dalam
melihat kesempatan :
1.
Orang yg lemah – menunggu kesempatan. Ia akan menunggu sampai
kesempatan dtg. Bila kesempatan yg di tunggu2x belum dtg, ia akan berpikir –
ini memang nasibku
2.
Orang yg kuat – menciptakan kesempatan. Bila kesempatan blm dtg ia
akan menggunakan berbagai macam cara, kreatifitas u/ menciptakan kesempatan datang
padanya.
3.
Orang yg bijaksana – menggunakan kesempatan yg ada krn kesempatan
belum tentu datang dua kali.
Dalam perikop yg kita baca
kita dpt melihat ada seorang yg akan pergi melakukan perjalanan dan memberikan
kesempatan pada 3 orang hambanya dgn mempercayakan talenta. Talenta
dipercayakan berbeda (5,2 dan 1 talenta). Mengapa beda ? Sepertinya majikan
tidak adil ? Majikan yg mempercayakan talenta ini mengenal siapa hamba2xnya. Ia
memberikan menurut kesanggupannya (v15). Tentu sang majikan dlm memberikan
kesempatan pd hamba2xnya menginginkan spy mrk dpt menggunakan kesempatan dgn
baik. Majikan ini juga tdk memberitahu berapa lama pergi dan kapan akan
kembali. Yg jelas di sini dikatakan bhw majikan ini kembali u/ mengadakan
perhitungan dgn hamba2xnya.
Hamba pertama dan kedua
(V16-17)
Setelah mrk masing
menerima talenta langsung pergi (segera pergilah v16) utk menjalankan atau
mengembangkan talenta itu. Dan mendapatkan laba. Hamba yg pertama mendapatkan
laba 5 talenta, hamba ke ke dua mendapatkan laba 2 talenta. Mrk mendapat
keuntungan 100%. Pada waktu majikan mereka dtg, ia membuat perhitungan. Hamba
yg pertama dank e dua sama-sama membawa talenta yg dipercayakan kpd mrk.
·
Hamba pertama membawa 10 talenta
·
Hamba ke dua membawa 4 talenta
Apa respon tuan mereka ?
Majikan ini bersukacita,
setelah melihat apa yg dikerjakan hamba2xnya ia mengatakan hai hambaku yang baik
dan setia artinya : mereka setia menggunakan kesempatan dan kepercayaan yg
diberikan. Majikan ini menganggap mereka setia dlm perkara kecil dan ia akan memberikan tanggung jawab yang
besar, perkara2x yg besar bahkan mrk diundang Majikannya utk bersukacita
bersama. Hamba pertama dan yg ke dua dpt menggunakan kesempatan dgn baik.
Apakah yg membuat mrk dpt menggunakan kesempatan dgn baik ?
1.
MENGENAL bahwa tuannya/majikannya BAIK
2.
BERTANGGUNG JAWAB dengan yg dipercayakan
3.
SETIA menggunakan kesempatan yang di berikan Tuhan
Tanggung jawab mrk tdk sama, namun mrk sama2
setia dan menerima upah yg sama, majikan mengatakan, “Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hambaku yg baik dan setia” masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
(sukacita) tuanmu. Kebaikan dan kesetiaan hamba2x ini sdh teruji bahkan sdh
lulus ujian. Dgn demikan hamba2x ini layak menerima upah yaitu kebahagiaan yg
sdh disiapkan. Ketika kita bertanya pada diri sendiri apakah kita sudah
mengenal Majikan/Tuhan kita itu baik, sudah bertanggungjawab, sudah setia
menggunakan kepercayaan dan kesempatan yg Tuhan berikan dengan baik ?
Marilah kita menggunakan kesempatan dgn baik dlm pelayanan, bekerja
maupun yg lain SETIA menggunakan kesempatan yg di berikan Tuhan.Kesempatan tdk
selalu ada, namun marilah kita gunakan kesempatan yg ada dgn bijakana bukan
menunggu kesempatan. Ringkasan khotbah Minggu, 12 Oktober 2014 oleh Ev. ANAM
PENI ASIH