Ringkasan khotbah 25 Januari 2015 oleh Pdt. AGUSTINA MANIK

HIDUP DALAM ANUGERAH TUHAN 
 2 samuel 7:18-29
Seringkali kita menganggap diri sadar akan anugerah Tuhan, karena kita tahu ada Tuhan dan saya sudah diselamatkan.  Tetapi jika kita sadar kehidupan dan berelasi dengan Tuhan ketika kita susah (atau disadarkan dengan kesusahan orang lain, spt bencana atau korban Air Asia) maka belum tentu sadar akan anugerah Tuhan, jika kita hanya mengingatNya di area rohani (pelayanan, gereja, persekutuan) jug
a belum tentu sadar akan anugerah Tuhan.  Lalu siapa ?? yakni orang yang seluruh hidupnya mempunyai relasi yang dekat dengan Tuhan disegala tempat, keadaan dan di segala situasi. Orang yang mempunyai Visi hidup yg jelas menyenangkan hati Tuhan, dan nampak dari kelakuan sehari-hari dan sikap terhadap orang lain. Dalam teks kita ada beberapa hal yang kita lihat dari hidup yang sadar pada anugerah Tuhan , teladan dari tokoh Daud. Ia seorang yang sadar pada anugerah Tuhan, karena :  
1.       Panggilan Hidup. 18-21
Daud sejak dia dipanggil untuk dinyatakan sebagai orang yang dipilih Allah, maka dia tahu apa tujuan dia hidup.  Memimpin bangsa Israel – Dia tahu bahwa firman Allah sudah menyatakan bagaimana hidupnya dan keluarganya, ini diberitahu sewaktu Daud ingin membangun rumah Tuhan dan menyampaikan kepada nabi Natan, maka Tuhan memberitahu bahwa bukan Daud, tapi keturunannya (13-15) dan ia mendengar sendiri bahwa Tuhan berjanji bahwa kerajaannya kekal selama-lamanya.  Kita tahu ini adalah janji Tuhan bahwa penjelasan tentang Mesias yang akan datang melalui keturunan Daud..Panggilan hidup penting !! Panggilan Hidup tanda kita dipakai oleh Tuhan dalam anugerahNya. Apa panggilan hidup anda ?
2.       Konsep tentang Allah yang benar .  (22,23) 
Pengetahuan kita yang semakin dalam mencerminkan kita menyadari anuegrah Tuhan. Kerinduan mengenalNya lebih dalam akan Tuhan.  Daud mempunyai konsep tentang Allah yang benar, dan pengenalannya itu menjadi dasar keputusannya dalam menjawab panggilan dan melakukan semua aktivitasnya. Pengetahuan akan Allah dan kerinduan mengenalNya melalui Sate, PA, Persekutuan, Ibadah adalah respont penting seorang yang tahu anugerah Tuhan, gimana dengan anda?
3.       Daud dalam aktivitasnya, dia rindu kehadiran Tuhan  (28-29)
“Engkaulah Allah dan segala firmanMulah kebenaran”; “supaya tetap ada dihadapanMu untuk selama-lamanya” Daud …dalam peperangan Daud seringkali bertanya pendapat Tuhan akan rencanaNya (2:1)  Daud mengindahkan tabut Tuhan, lambang kehadiran Tuhan, ia menari nari   (6:15,16) ; ia juga mempunyai keinginan untuk membangun rumah Tuhan,  intinya Daud dan segala aktivitas hidupnya tidak pernah lupa untuk menyertakan Tuhan. Jika kitapun menginginkan Allah hadir di semua aspek hidup kita, kita hormat kepadaNya maka itu lambang akan anugerahNya yang kita sadari.
4.       Daud  pernah mengalami kejatuhan, dia kembali kepadaNya
Daud bukan seorang yang sempurna adanya, kejatuhannya ditulis, nafsunya untuk memiliki bersyeba, merencanakan pembunuhan Uria , dll adalah kejahatannya yg tercatat. Namun akhirnya Daud sadar kesalahannya, dia kembali (Maz. 51).  Orang yang menyadari anugerah Tuhan akan datang kepada Tuhan dan memohon pengampunanNya, pertobatannya nyata dalam hidupnya kemudian…bagaimana dengan kita ?
5.       Daud dalam akhir hidupnya
2 samuel 23:1-4  Daud menyertakan Tuhan dalam setiap aspek karena disitulah berkat dari Tuhan, keadilan dan kebenaran adalah motivasi karyanya, kemajuan hidupnya sebagai seorang raja Israel.Sampai akhir hidupnya Daud menyatakan kebesaran Tuhan dan kemuliaanNya.  Orang yang menyadari hidup dalam anugerah Tuhan adalah akhir hidupnya menjadi teladan bagi banyak orang
Kesimpulannya : orang yang menyadari anugerah Tuhan adalah orang yang mempunyai panggilan hidup sesuai kehendakNya; seorang yang mau belajar mengenal Tuhan lebih dalam ; seorang yang selalu menyertakan Tuhan di semua aktivitas hidup; seorang yang dalam kejatuhan tetap kembali kepadaNya; seorang yang sampai akhir hidupnya memuliakan Tuhan….kiranya Tuhan menolong kita untuk sadar bahwa hidup ada dalam anugerahNya. Amin
Ringkasan khotbah 25 Januari 2015 oleh Pdt. AGUSTINA MANIK