Ringkasan khotbah Minggu, 21 Juli 2013 oleh Ev. ANAM PENI ASIH


MENCUKUPKAN APA YANG ADA
(Filipi 4:10-13; v.19-20)

Dalam kondisi ekonomi yangg  sulit saat ini banyak seseorang yang menginginkan sesuatu yang lebih misalnya : uang, ingin mendapatkan uang banyak dengan cara yang mudah dan cepat.  Tetapi akhirnya justru uangnya hilang atau di bawa lari orang. Dalam keadaan yang sulit ini, Iblis ikut campur, ikut kerja dengan tujuan merugikan, menyengsarakan, menghancurkan siapa saja yang mau menjadi sasaran/obyek penderita. Bagaimana cara Iblis bekerja ?
  1. Memberikan tawaran yang menarik supaya manusia tergoda  - dalam Kitab Kejadian -  iblis memberikan tawaran yang menarik pada Hawa
  2. Jika sudah tergoda manusia tidak dapat berpikir dengan akal sehat – Hawa tergoda tidak berpikir dengan akal sehat; ia lebih memilih apa yang dikatakan Iblis dari pada taat pada perintah Allah.
  3. Mudah percaya pada seseorang yang tidak dikenal karena janji manis yang diberikan – Hawa percaya dengan apa yang dijanjikan Iblis “menjadi seperti Allah”. Ini sesuatu yang tidak mungkin, tidak masuk akal manusia dapat sama dengan yang menciptakan. 
Firman Tuhan mengingatkan kita semua, supaya mencukupkan dengan apa yang ada, apa yang kita punya, apa yang kita miliki, apa yang Tuhan berikan pada kita masing-masing.  
Paulus dapat mencukupkan apa yang ada dalam kehidupannya, bagaimana
caranya ?
  1. Paulus tau caranya bagaimana ia puas v.11
Paulus pernah kekurangan dan pernah kelimpahan. Namun Paulus dpt melihat dgn benar dgn cara pandang Tuhan ketika kekurangan maupun kelimpahan. King James mengatakan, orang yang puas ketika kekurangan dan kelimpahan  merupakan gambaran anak-anak Tuhan yang kuat. Yang membuat Paulus  puas  dalam segala hal (kekurangan dan kelimpahan)  karena ia mengetahui dan menyadari bahwa Tuhan dapat memberikan segala sesuatu yang dia butuhkan. 
Paulus merasa puas dalam segala hal karena ia dapat melihat hidup dengan cara pandang Allah, ia memusatkan pada apa yang dapat dilakukan bukan pada apa ia rasakan harus ia miliki.
  1. Paulus tau prioritas Ă  v13
Paulus mengetahui apa yang harus lebih dahulu ia lakukan dalam pelayanannya dan ia juga mempunyai keyakinan bahwa Tuhan akan memenuhi/mencukupi segala kebutuhannya menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.   
Marilah kita belajar utk percaya pada janji dan kuasa Tuhan yg menolong kita menjadi puas dalam segala keadaan.
Jika kita menginginkan yg lebih mintalah pd Tuhan untuk menghilangkan perasaan itu dan bersyukur untuk yang Tuhan sudah berikan.
Dan ingatlah bahwa Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita dan  memberikan yang terbaik.
(Ringkasan khotbah Minggu, 21 Juli  2013 oleh Ev. ANAM PENI ASIH)