Tokoh
HENOKH
(Kejadian 5:21-24; Ibrani 11:5)
Sejarah hidup manusia pada umumnya
: lahir, menjalani kehidupan, meninggalkan dunia. Namun dalam diri Henokh kita melihat kehidupan yang berbeda dengan
manusia pada umumnya. Henokh tidak mengalami kematian. Alkitab mencatat hanya 2
orang yang tidak mengalami kematian (ELIA & HENOKH).
1).
Keturunan Kain disebut anak manusia, karena
kehidupan moralnya menyimpang dari standar Firman Tuhan, pada waktu itu mrk
(keturunan Kain mencontoh kehidupan Kain yg iri hati, membunuh, egois dan
sebagainya).
2).
Keturunan Set disebut anak-anak Allah : karena mereka hidup sesuai dgn kehendak
dan perintah Allah. HENOKH anak Yaret, generasi ke 6 dari Set, anak ADAM.
Diperhadapkan
dengan 2 kelompok manusia yang tidak sama bagaimana menjalani hidup HENOKH
mesti memilih mau hidup yang bagaimana. Melihat situasi demikian hanya dua
pilihan : kalau tidak di sebut anak manusia, maka akan disebut anak-anak Allah.
Ternyata HENOKH dapat memilih yang tepat yaitu hidup sesuai dengan status sebagai
anak-anak Allah. Dan Alkitab mencatat HENOKH BERGAUL DENGAN ALLAH (v.22, v.24).
Kitab Ibrani menyebut Henokh hidupnya berkenan kepada Allah. Henokh bergaul
dengan Allah sehigga hidupnya berkenan kepada Allah.
Bagaimana
orang yang bergaul dgn ALLAH dalam menjalani kehidupannya ?
1.
Hidup dalam
ketaatan
Henokh taat
pada Tuhan, walaupun ia berada di lingkungan yang tidak selalu baik, namun ia dapat
memilih yang baik, mana yang mesti ia ikuti dan lakukan.
Hanya ada 2
pilihan kalau tdk memilih hidup sesuai dengan keturunan Kain yang disebut
keturunan anak manusia atau memilih hidup sesuai dengan keturunan Set yang
disebut keturunan anak-anak Allah yang hidup sesuai dengan perintah Allah.
Henokh memilih untuk taat, setia bergaul dengan Tuhan, mendekatkan diri pada
Tuhan. Henokh mempunyai kedekatan dgn Tuhan, bergaul dengan Tuhan selama
hidupnya. Henokh tidak mengetahui jika ia tidak akan mengalami kematian namun
ia bertekat hidup bergaul dengan Tuhan.
2.
Henokh setia
Henokh umurnya sampai
365 thn dan Alkitab mencatat bhw Henoh bergaul dengan Allah, ini membuktikan bahwa
Henokh orang yang setia pada Allahnya. Tidak mudah mempertahankan iman dalam
waktu yang lama, namun Henokh mampu mempertahnkan kesetiannya pada Tuhan.
3.
Henokh mempunyai iman
yang kuat.
Hubungan Henokh dengan
Tuhan membuat imanya kuat sehingga tidak terpengaruh dengan yang lain sampai
akhir hidupnya.
Marilah kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan,
bergaul dengan Tuhan melalui : ibadah, doa, membaca Alkitab, persekutuan, PA dan
sebagainya.
Marilah kita bertekat selama-lamanya menjadi
anak-anak Tuhan yang hidup berkenan di hadapan Tuhan dengan hidup taat, setia
dan mempunyai iman yang kuat.
Marilah kita menyisihkan waktu kita di tengah-tengah
kesibukan maupun pergumulan untuk hidup
bergaul dengan Allah supaya hidup kita berkenan di hadapan Allah.
(Ringkasan khotbah Minggu, 18 Agustus 2013 oleh
Ev. ANAM PENI ASIH)
0 komentar:
Posting Komentar