PERTOLONGAN-MU
T’LAH KU ALAMI
Mazmur 121:1-8
Mazmur 121:1-8
Tidak
terasa pula usia kita bertambah. Tidak ada seorangpun diantara kita yg tahu apa
yg akan kita alami pd thn 2014. Jika kita menoleh, melihat ke belakang tentu
kita akan berkata dan mengakui, berkat pertolongan Tuhan kita dpt melewati
banyak hal : yg mengkhawatirkan, menyusahkan maupun menyenangkan. Sesuatu yg
wajar dan lumrah jika merasakan kasih setia, topangan Tuhan, penyertaan Tuhan
dsb.
Pada waktu
itu para peziarah yg terdiri dari orang2x Israel, para imam, Daud akan berziarah ke Yerusalem. Mereka
harus melewati pegunungan dan lembah. Dlm perjalanan mrk berpikir, daerahnya
sunyi sepi, dimana binatang buas dan penyamun menanti mangsa. Bahkan di daerah
pegunungan tsb terdapat pohon-pohon keramat dan mezbah utk dewa2x kesuburan.
Orang yg melewati daerah tsb belum tentu selamat dari bahaya binatang buas
maupun penyamun. Dlm situasi dan kondisi
yg tdk jelas apakah mrk akan selamat dari bahaya atau tdk, apakah mrk dpt melewati
pegunungan dan lembah. Muncul dlm pikiran mrk (peziarah) pertanyaan dari
manakah akan dtg pertolonganku ?
Dlm
ketidak tahuannya terhadap apa yg akan dialami, para peziarah ini secara pribadi mempunyai
keyakinan yg pasti bhw PERTOLONGANKU IALAH DARI TUHAN
YG MENCIPTAKAN LANGIT & BUMI (v1-2).Disini Peziarah mengetahui yg
dpt menolong dirinya adalah hanya TUHAN yg menciptakan langit dan bumi, Tuhan yg berkuasa atas semua ciptaan-Nya. Apapun Peziarah tahu Tuhanlah sumber pertolongan yg
sejati, yg sempurna dan peziarah juga tahu bhw tidak ada mahkluk apapun yg dpt
menghalangi atau mencegah Tuhan memberikan pertolongan pd umatNya. Dlm
kemahakuasan-Nya Tuhan dapat melakukan apapun. Jika Tuhan menciptakan yg tdk
ada hanya dengan perkataan dan semuanya baik, indah bahkan sempurna. Dgn
kemahakuasaan-Nya Tuhan menciptakan langit dan bumi. Tentu Tuhan juga dpt
menolong umatNya.
Secara
teori peziarah mengetahui yg dpt menolong hanya Tuhan, tetapi hanya tahu teori
itu blm cukup. Mesti melakukan. Peziarah
mencari Tuhan melalui ibadah di Yerusalem dgn jarak
yg cukup jauh dengan resiko yg membahayakan.
Salah satu
dari Peziarah, yaitu Daud meyakini pertolongan Tuhan dan mengandalkan Tuhan.
Ketika Peziarah meyakini pertolongan Tuhan, ia dpt meyakinkan orang lain yg
membutuhkan pertolongan Tuhan. Dlm ayat 3-8 dpt disimpulkan bhw Tuhan
memberikan pertolongan secara
menyeluruh. v3. Ia tdk membiarkan kakimu goyah artinya : Tuhan tdk memberikan ujian yg melampaui
kekuatan umatNya. Ujian2x yg diberikan mempunyai tujuan yg baik, bukan utk
menjatuhkan. V5. Tuhanlah penjagamu, naunganmu di sebelah tangan kananmu
artinya Tuhan dekat dgn setiap umatNya. Karena Tuhan itu dekat, umatNya mudah
mencari pertolongan Tuhan. v.6. Matahari tdk menyakiti engkau pd waktu siang
atau bulan pd waktu malam, artinya : Tuhan tdk akan menyakiti/merugikan
manusia. Tuhan menjaga siang dan malam. Spt Ia menjaga umat Israel di padang
gurun dgn tiang awan yg menaungi mrk pd waktu siang hari dari pananya matahari
dan dgn tiang api pd waktu malam sehingga mrk tdk kedinginan. V7. Tuhan akan
menjaga engkau thd segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Ia mengampuni
dosa kita, Ia menjaga nyawa kita selamat. v.8. Ia menjaga keluar masukmu
artinya dimanapun kita berada Tuhan menjaga, melindungi umatNya. Sebagaimana
Tuhan menjaga umat Israel mereka berkemah dari satu tempat ke tempat yg lain.
Tuhan juga menjaga kita selama di dunia.
Bahkan
selama-lamanya seumur hidup kita sampai akhir jaman dan sampai kita bertemu
Tuhan di surga.Kita semua sdh mengalami
pertolongan Tuhan sejak lahir sampai tahun 2013, Marilah kita tetap percaya
bahwa Tuhan tetap menolong kita dlm menjalani kehidupan thn 2014 sampai
selama-lamanya.
Pertolongan
Tuhan secara total itu tdk berubah, biarlah itu menjadi keyakinan kita dan kita
bertekad hanya mengandalkan Tuhan dlm menghadapi realita hidup.
(Ringkasan khotbah, Minggu 29 Desember 2013
oleh Ev. A. Peni Asih)
0 komentar:
Posting Komentar