PANGGILAN
PELAYANAN
Kolose
3:23-24
Setiap orang dalam
hidupnya lebih senang jika dilayani daripada melayani. Ini adalah gambaran
manusiawi yang dihadapi banyak orang. Namun sebagai orang percaya harus menyadari
bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk melayani. Kenyataan ini sering
disalah mengerti karena adanya konsep
yang salah. Ada orang berpikir melayani
karena kebutuhan atau pun keterpaksaan. Akibatnya seseorang hanya berfokus pada
diri sendiri dan kurangnya motivasi untuk melayani.
Bagi orang percaya selayaknya memiliki
konsep yang benar tentang pelayanan. Ada 2 konsep penting yang perlu dimengerti
seseorang :
1. Pelayanan adalah panggilan Allah.
Ini adalah hal istimewa karena tidak setiap orang dipanggil untuk melayani.
Panggilan pelayanan terjadi karena kita dipercaya untuk melayani, kita dipakai secara khusus untuk tujuan
khusus dan kita mendapat otoritas
untuk melayani. Otoritas berarti mendapat wewenang dan kuasa untuk melayani .
2. .Pelayanan harus dilakukan dengan
pengabdian. Ciri dari seorang hamba adalah “mengabdi” artinya memberi diri
dengan sepenuhnya untuk mengerjakan
pekerjaan dengan baik. Setiap tuan mencari hamba supaya hamba mengerjakan
pekerjaan dengan pengabdian, yaitu dengan sepenuh hati. Sebagai
orang yang menyadari pelayanan sebagai panggilan, kita melihat pada
kebutuhan yang ada, dengan kemampuanmu, maka anda melayani dan tidak lagi main-main, namun harus serius dalam
pelayanan.
Bagaimana dengan kehidupan kita ? Ingatlah
bahwa Tuhan memanggil kita untuk melayani Dia. Karena itu hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah memiliki
pengabdian untuk melayani Dia dengan penuh sukacita. Selamat melayani, amin
(Ringkasan khotbah 15 Juni 2014 oleh Ev. ELANI)
0 komentar:
Posting Komentar