YESUS ADALAH AIR HIDUP
Yohanes
4:1-15, 25-30, 34-42
Walaupun letih
dan capek, Tuhan Yesus tetap mengutamakan hal yang paling utama, dalam hal ini bukan masalah
air, sekalipun Dia haus sekali, tetapi Tuhan Yesus lebih mementingkan Air hidup
yaitu diriNya sendiri untuk diperkenalkan kepada wanita berdosa itu. Dalam hidup kita mari kita jangan hanya
mengejar hal-hal yang sifatnya jasmani, makan dan minuman, pakaian dan tempat
tinggal, memang itu semua kita butuhkan tetapi yang paling utama dalam hidup
ini adalah keselamatan jiwa kita. Untuk masalah keselamatan, jangan kita pernah
lelah/capek menceritakannya kepada orang lain. Jangan pernah putusasa. Cara Tuhan memperkenalkan diriNya sebagai Air hidup dengan cara
membangun komunikasi terlebih dahulu. Tuhan menyapa wanita itu. Tuhan sengaja
meruntuhkan tembok-tembok yang memisahkan
hubungan
antara orang Yahudi dengan orang Samaria. Sekalipun orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria, tetapi Tuhan
Yesus justru yang pertama kali menyapa wanita itu dengan minta air. Bila kita memberitakan Yesus sebagai air hidup
mari kita membangun komunikasi karena kita menyadari bahwa sesama kita juga membutuhkan
Air hidup tersebut. Setelah Tuhan Yesus
membangun persahabatan yang baik dengan wanita itu, tiba saatnya Tuhan Yesus
memperkenalkan diriNya sebagai air hidup, siapa
minum air itu, dia tidak akan haus lagi utk selama-lamanya, malahan menjadi
mata air yang terus memancar sampai pada hidup yang kekal. Bahkan lebih jelas lagi, Tuhan Yesus memperkenalkan
diriNya sebagai Mesias. Di dalam kehidupan kita orang Kristen, bagian ini yang
sulit kita lakukan. Sering kita sudah bersahabat dengan baik, sudah tunjukkan
teladan yang baik, tetapi kita tetap sulit menceritakan Injil itu yang
sebenarnya. Dengan alasan, nanti khan mereka tahu sendiri, bahwa kita ini orang
Kristen. Tuhan Yesus tidak demikian: setelah Dia berhasil pendekatan dengan
baik dengan wanita Samaria itu, Tuhan Yesus mulai membuka diri dengan jelas
siapa diriNya. Ketika Yesus sudah menceritakan mengenai Air hidup, maka Wanita Samaria itu menerima air hidup itu. “Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku
air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba
air." (Yoh 4:15). Ketika Injil diberitakan dengan jelas, maka Roh Allah
akan bekerja dengan luar biasa di hati orang yg belum percaya, hasilnya mereka
mau menerima Air hidup itu. Jadi penting pemberitaan kita tentang Yesus sebagai
Air Hidup, disampaikan sejelas-jelasnya. Tuhan
memakai wanita berdosa yang sdh bertobat itu. Melalui kesaksian wanita samaria
itu, seluruh kota Sikhar mengenal
Tuhan Yesus dan percaya kpd Tuhan Yesus. Sungguh menyenangkan orang berdosa,
yang bersedia membuka hati kepada Tuhan Yesus, mau dikoreksi dan
bertobat, maka selanjutnya di pakai Tuhan luar biasa.
Ringkasan
khotbah Minggu 15 Februari 2015 oleh Pdt. DJONI FEBRIANTO
0 komentar:
Posting Komentar