HIDUPMU BERHARGA
Mazmur
8
Mazmur 8 ditulis oleh raja Daud sebagai ungkapan syukurnya kepada
Tuhan (ay. 2 & 10) sebab Tuhan sangat mengasihi manusia. Padahal siapakah
kita manusia ini bila dibandingkan dengan alam semesta yang luas dan agung ini
(ay. 4-5)? Tuhan mengingat dan mengindahkan kita manusia ini sebab hidup kita
berharga bagi Tuhan.
Apa yang menjadi
alasan/bukti bahwa hidup kita berharga?
1.Dalam kisah penciptaan di Kitab Kejadian,
manusia diciptakan pada hari yang ke 6/hari terakhir, setelah selama 5 hari
Tuhan menciptakan alam semesta ini beserta dengan isinya. Hal ini berarti Tuhan
menyediakan terlebih dahulu fasilitas dan segala sesuatu yang diperlukan
manusia untuk hidup sebelum manusia diciptakan. Jadi kita tidak perlu kuatir/bingung
tentang hidup kita, Tuhan pasti sediakan sebab kita berharga bagi Tuhan.
2. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah. Hal ini berarti manusia memiliki sifat-sifat Allah dimana manusia diberi
akal budi sehingga dapat berpikir, dapat menentukan sikap, diberi perasaan
sehingga dapat bertanggung jawab dan Tuhan memberikan manusia kuasa atas bumi
ini.
3. Sementara ciptaan lain, Tuhan menciptakan
hanya dengan perkataan, misal: “Berfirmanlah Allah: jadilah terang! Lalu terang
itu jadi. Namun tidak demikian dengan manusia. Manusia dibentuk dari debu tanah
dan Tuhan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam lubang hidungnya. Sungguh manusia
adalah ciptaan yang istimewa dan berharga.
4. Sampai akhirnya dosa merusakkan segalanya.
Gambaran Allah dalam diri manusia menjadi rusak dan hubungan manusia dengan
Allah menjadi putus. Tetapi manusia tetap berharga bagi Allah dan tidak ingin
manusia binasa maka dari itu Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan
manusia dan memberikan nyawanya ganti kita.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai respon kita
kepada Tuhan atas hidup ini?
ü
Hargai
hidup ini (Rm 14:8). Jangan gampang untuk mengakhiri hidup kita sendiri alias
bunuh diri sebab itu adalah dosa. Apapun alasannya kita harus tetap bertahan
menghadapi kesulitan hidup ini, mintalah kekuatan dari Tuhan.
ü
Jangan
sia-siakan hidup ini (Ef 5:15-16). Waktu begitu cepat berlalu, kesempatan yang
sudah lewat tidak dapat kita raih kembali, yang ada hanyalah penyesalan. Jalani
hidup kita ini dengan baik.
ü
Muliakan
Tuhan dengan hidup kita (1 Kor 6:20). Hidup/tubuh kita ini adalah Bait Roh
Kudus jadi jangan kita rusakkan/cemarkan
ü
Pakailah
hidup ini untuk melayani Tuhan (Fil 1:21-22). Selama masih ada kesempatan
layanilah Tuhan sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan dan menjadi berkat/kesaksian
bagi orang yang belum percaya kepada Tuhan.
Ringkasan
khotbah Minggu, 14 Juni 2015 oleh Ev. Lisye Junita Simorangkir
0 komentar:
Posting Komentar