Ringkasan Khotbah Minggu 29 Oktober 2017-Ev Effendy Zamazi

SOLI DEO GLORIA, ROMA 11:36

Roma 11:36, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

            Sejarah mencatat bahwa Gereja pernah mengalami pergumulan yang sangat berat,  berkaitan tentang ajaran-ajaran  yang menyimpang dari kebenaran Firman Allah.  Namun bersyukur kepada Tuhan pada abad 16, Tuhan mengutus dan memanggil hamba-hambaNya untuk mengumandangkan kebenaran, mengembalikan esensi gereja sesuai ajaran kitab suci.  Dan oleh para reformator yang dipakai oleh Tuhan,  mengadakan  reformasi gereja, dan merangkumkan  lima dasar pokok-pokok iman yang disebut dengan Lima Sola.

Sola Scriptura (Hanya Alkitab). Alkitab adalah Firman Allah dan itulah yang menjadi standart kebenaran.
Sola Fide (Hanya Iman). Hanya dengan iman kepada Yesus manusia diselamatkan.
Sola Gratia (Hanya Anugerah).  Keselamatan diperoleh bukan karena usaha manusia, tetapi Anugerah Allah.
Solus Christus (Hanya Kristus). Jalan satu satunya untuk mendapatkan kehidupan kekal hanya melalui Yesus Kristus.
Soli Deo Gloria (Segala kemuliaan Hanya bagi Allah).  Wujud  syukur orang yang sudah memperoleh anugerah keselamatan  yaitu memuliakan Allah.

Soli Deo Gloria.
Rasul Paulus sangat menyadari bahwa segala sesuatu yang dia peroleh adalah anugerah Tuhan semata. Keselamatan yang didapatkan pun adalah anugerah Tuhan, dan inilah yang menjadi dasar pemahaman dan pemikiran bagi Paulus, bahwa   sebagai orang yang sudah menerima anugerah Allah tidak boleh tidak hidupnya memuliakan Allah.
Apa itu memuliakan Allah?
Memuliakan Allah,  bukan hanya  saat beribadah di gereja, dan tidak cukup  hanya mulut saja yang memuliakan Allah. Namun memuliakan Allah itu sifatnya total ( artinya seluruh kehidupan kita, kapanpun dan  dimanapun berada harus hidup memuliakan Tuhan).
Kehidupan seperti apa yang memuliakan Allah?

a.      Hidup dalam kebenaran (Firman Allah yang menjadi pedoman hidup sehari hari)
b.      Hidup dalam keadilan (Seperti yang Tuhan kehendaki)
c.      Hidup dalam kasih  (Kasih kepada Tuhan dan sesama)
d.      Hidup yang meneladani Kristus.

Praktik hidup memuliakan Tuhan di terapkan di;
a.      Di rumah tangga
b.      Di tempat pekerjaan
c.      Di tengah masyarakat
d.      Di Gereja.
Ringkasan Kotbah Minggu, 29 Oktober 2017 Oleh Ev. Efendy Zamazi dari GKT Probolinggo


0 komentar:

Posting Komentar