SOLI DEO GLORIA,
ROMA 11:36
Roma 11:36, “Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Sejarah
mencatat bahwa Gereja pernah mengalami pergumulan yang sangat berat, berkaitan tentang ajaran-ajaran yang menyimpang dari kebenaran Firman
Allah. Namun bersyukur kepada Tuhan pada
abad 16, Tuhan mengutus dan memanggil hamba-hambaNya untuk mengumandangkan
kebenaran, mengembalikan esensi gereja sesuai ajaran kitab suci. Dan oleh para reformator yang dipakai oleh
Tuhan, mengadakan reformasi gereja, dan merangkumkan lima dasar pokok-pokok iman yang disebut
dengan Lima Sola.
Sola Scriptura (Hanya Alkitab). Alkitab
adalah Firman Allah dan itulah yang menjadi standart kebenaran.
Sola Fide (Hanya Iman). Hanya dengan iman
kepada Yesus manusia diselamatkan.
Sola Gratia (Hanya Anugerah). Keselamatan diperoleh bukan karena usaha
manusia, tetapi Anugerah Allah.
Solus Christus (Hanya Kristus). Jalan satu
satunya untuk mendapatkan kehidupan kekal hanya melalui Yesus Kristus.
Soli Deo Gloria (Segala kemuliaan Hanya bagi
Allah). Wujud syukur orang yang sudah memperoleh anugerah
keselamatan yaitu memuliakan Allah.
Soli Deo Gloria.
Rasul Paulus sangat menyadari bahwa segala
sesuatu yang dia peroleh adalah anugerah Tuhan semata. Keselamatan yang
didapatkan pun adalah anugerah Tuhan, dan inilah yang menjadi dasar pemahaman
dan pemikiran bagi Paulus, bahwa
sebagai orang yang sudah menerima anugerah Allah tidak boleh tidak
hidupnya memuliakan Allah.
Apa itu memuliakan Allah?
Memuliakan Allah, bukan hanya
saat beribadah di gereja, dan tidak cukup hanya mulut saja yang memuliakan Allah. Namun
memuliakan Allah itu sifatnya total ( artinya seluruh kehidupan kita, kapanpun
dan dimanapun berada harus hidup
memuliakan Tuhan).
Kehidupan seperti apa yang memuliakan Allah?
a.
Hidup dalam kebenaran (Firman Allah yang menjadi
pedoman hidup sehari hari)
b.
Hidup dalam keadilan (Seperti yang Tuhan kehendaki)
c.
Hidup dalam kasih
(Kasih kepada Tuhan dan sesama)
d.
Hidup yang meneladani Kristus.
Praktik hidup memuliakan Tuhan di terapkan
di;
a.
Di rumah tangga
b.
Di tempat pekerjaan
c.
Di tengah masyarakat
d.
Di Gereja.
Ringkasan Kotbah Minggu, 29 Oktober 2017 Oleh Ev. Efendy
Zamazi dari GKT Probolinggo
0 komentar:
Posting Komentar