HIDUP
BAGI ALLAH DALAM KRISTUS YESUS
Roma
6:5-14
Apa
itu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus ? Pertama, hidup yang berlawanan
dengan hidup yang digambarkan dalam ayat 6 sebagai hidup yang menghambakan diri
pada dosa. Ini adalah hidup yang tidak menjadi pembantunya atau budaknya dosa.
Ini adalah hidup yang menjadi hamba atau pelayannya Allah atau kepentingan
kerajaan-Nya. Kedua, hidupnya Tuhan Yesus (v.10). Maka hidup bagi Allah dalam
Kristus Yesus adalah yakni hidup seperti Yesus; yakni merasa berpikir,
bersikap, berperilaku dan memperlakukan diri sendiri, sesama dan Allah seperti
Yesus melakukan-Nya.
Bagaimana caranya supaya dapat hidup
seperti ini ? Kunci menentukan pada kata memandang (v.11). Kata ini berbentuk
perintah yang harus dilakukan terus menerus sampai mati. Kita disuruh memandang
atau memperlakukan diri kita menurut pandangan Allah tentang kita. Apa
pandangan Allah tentang kita ? Kita sekarang sudah mati bagi dosa-sudah bukan
budak atau hamba dosa. Dulu waktu belum percaya Yesus memang demikian, tetapi
sekarang tidak sekalipun dalam kenyataan sehari-hari masih dapat berbuat dosa,
kenyataan ini tidak dapat merubah kebenaran hakiki bahwa kita sekarang adalah
pelayan-pelayan Allah dan kebenaran-Nya.
Seperti apakah hidup orang yang
hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus ? Mereka akan hidup mengikuti kehendak
Allah dalam firman-Nya. Jika sebagai seorang suami maka ia adalah suami yang
menjaga, mengasihi dan menghormati isterinya sebagai sesama pewaris Kerajaan
Allah (1 Petrus 3:7). Jika ia sebagai seorang isteri maka ia adalah isteri yang
bijaksana yang mengasihi dan menghormati kepemimpinan suaminya (Ef 5:22-23).
Jika ia adalah ayah dan ibu maka mereka adalah ayah dan ibu yang takut akan
Allah (Maz 112:1-10), yang mendidik anak-anaknya dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Ef. 6:4).
Jika ia adalah seorang pengusaha maka ia adalah pengusaha yang memperlakukan
karyawannya dengan adil (Im 19:13) serta memperlakukan konsumennya dengan adil
(Amsal 20:10,23). Ia bekerja dengan dituntun oleh nilai-nilai Kerajaan Allah
(Galatia 5:22-23a) dan bertujuan bukan mengumpulkan harta di bumi melainkan
mengumpulkan dan menyimpan harta di Surga
(Mat 6:19-21).
Kongkritnya sikapnya menyenangkan, perilakunya sopan, kata-katanya member
penghiburan dan membangkitkan semangat. Mereka baik, adil dan ramah kepada
semua orang.
Apakah yang akan dialami oleh orang
yang hidup bagi Allah ? Pertama, kesulitan dan permusuhan. Ada saja orang yang
tidak suka kepada orang yang hidup seperti ini
(Yoh.15:18-21).
Kedua, walaupun demikian kita akan mengalami perlindungan, penghiburan dan
penyelamatan dari Allah sendiri (Yoh. 17:15). Meski dunia membenci namun ia
sudah dikalahkan oleh Yesus Tuhan kita (Yohanes 16:33). Karena itu walaupun
dimusuhi dan dibenci, dipersulit dan dijegal kita tidak akan kalah … sama
sekali tidak akan kalah.
Ringkasan khotbah Minggu,
30 Nopember 2014 oleh Pdt. MARKUS
DOMINGGUS LD
0 komentar:
Posting Komentar