KRISTUS YANG MENDERITA
Lukas 23:33-43
Pada umumnya semua
manusia, jika bisa menghidari penderitaan dalam hidup, maunya selama masih
hidup, sehat, bahagia meninggal masuk Surga. Dan jika kita perhatikan
realitanya siapapun tdk dapat menghindari penderitaan dalam hidup. Ketika
mengalami penderitaan biasanya seseorang akan merasa capek, mengeluh, mudah emosi dan sebagainya
Hal ini berbeda dgn Tuhan Yesus, memang sbg manusia tdk dapat menghindari
penderitaan namun sbg Allah jika mau dapat menghindari penderitaan. Tetapi
mengapa Tuhan Yesus tdk mau menghindari penderitaan yg jelas2x akan dialami ?
karena Tuhan Yesus taat pada Bapa-Nya dan Tuhan Yesus mengasihi manusia.
Puncak penderitaan Tuhan Yesus adalah ketika disalibkan. Ketika sampai di tempat yang bernama Tengkorak – Yunani –Kalvari; Golgota - Aram.Kenapa di bawa ke tempat
Tengkorak . Ada yg mengatakan dinamakan tempat tengkorak karena
kotor dan menjijikkan, suatu bukit yg
bentuk tanahnya mirip sebuah tengkorak. Mengapa di bawa ke tempat Tengkorak ? ini jelas menunjukkan penghinaan
dan menambah penderitaan Tuhan Yesus.
Dalam penderitaan-Nya di atas kayu salib, Tuhan Yesus mengucapkan kalimat yang enak di dengar,
menyenangkan, menghiburkan para pendengar. Apa yang Tuhan katakan ketika
menderita karena dosa manusia ?
1. Permohonan pengampunan: "Ya
Bapa, ampunilah mereka"
Tuhan Yesus minta pengampunan untuk orang2x yg
jelas-jelas meremehkan, mengolok-ngolok, menghina, merendahkan diri-Nya.
v.35-37 (Pemimpin dan prajurid Yahudi).Ketika Tuhan Yesus melihat mereka
demikian menyalibkanNya. Ia mohonkan pengampunan
dosa dan membela. Tuhan Yesus berkata, ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka
tdk tahu apa mereka perbuat”. Di sini Tuhan Yesus memaklumi, memahami apa yg
orang2x lain lakukan terhadap diri-Nya krn mereka tdk tahu, tdk percaya Yesus
sebagai Mesias. Dlm hal ini Tuhan Yesus mengajarkan : Orang-orang yg tdk tahu perlu dikasihi dan di doakan
Dlm mengenang
penderitaan Kristus, jika ada yg meremehkan, merendahkan, menghina dsb.
Doakanlah, mohon Tuhan mengampuni dosanya. Dan marilah kita belajar mengerti
bahwa orang tsb tdk tahu apa yg dilakukannya krn jika tahu tentu akan tdk berlaku demikian.
2. Permohonan keselamatan: "Hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (v.43) Alkitab membritahukan bhw Tuhan Yesus disalibkan diantara 2 orang
penjahat. Ini merupakan gambaran atau mewakili sikap manusia :
1. Manusia yg keras hati sampai akhir hidupnya.
Seorang penjahat ini
ketika disalib, menderita. Ia tahu apa yg dilakukan Yesus namun ia tdk percaya.
Ia meremehkan dan menghujat Tuhan Yesus dgn mengatakan, “Selamatkanlah diri-Mu
dan kami” Artinya : penjahat ini menganggap Yesus tdk layak di sebut sebagai
Juru Selamat. Meskipun mengalami kesakitan, menderita hampir mati namun tdk mau
bicara dgn baik pada rekan sependeritaan, meremehkan, menghujat Tuhan Yesus.
2. Manusia yg lembut hatinya pada akhir hidupnya.
Penjahat yg satunya/ di kanan Tuhan Yesus berubah ketika ia menderita di kayu salib. Ke
dua penjahat ini sama2x menderita di kayu salib. Namun penjahat yg di kiri
tetap tdk berubah menghujat Tuhan Yesus. Penjahat yg di kanan menegor yg di
kiri tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima
hukuman yg sama. Kita memang selayaknya di hukum, sebab kita menerima balasan
yg setimpal dgn perbuatan kita, tetapi org ini tdk berbuat sesuatu yg salah. Penjahat
yg di kanan ini akhirnya mengetahui bhw Tuhan Yesus tdk bersalah & ia menyadari kesalahannya. Kemudian ia memohon
kpd Tuhan Yesus spy di ingat apa bila ia dtg sbg Raja. Tuhan Yesus pun
mengabulkan permintaan penjahat yg di sebelah kanan. Marilah kita berdoa : mohon Tuhan mengampuni
dosa2x kita yg kita lakukan melalui perkataan atau perbuatan dan mohon pada
Tuhan supaya kita dapat saling memahami satu dgn yg lain. Ringkasan
khotbah Minggu 29 Maret 2015 oleh Ev. ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar