Ringkasan khotbah Minggu 29 Maret 2015 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

KRISTUS YANG MENDERITA
Lukas 23:33-43


Pada umumnya semua manusia, jika bisa menghidari penderitaan dalam hidup, maunya selama masih hidup, sehat, bahagia meninggal masuk Surga. Dan jika kita perhatikan realitanya siapapun tdk dapat menghindari penderitaan dalam hidup. Ketika mengalami penderitaan biasanya seseorang akan merasa capek,  mengeluh, mudah emosi dan sebagainya 
Hal ini berbeda dgn Tuhan Yesus, memang sbg manusia tdk dapat menghindari penderitaan namun sbg Allah jika mau dapat menghindari penderitaan. Tetapi mengapa Tuhan Yesus tdk mau menghindari penderitaan yg jelas2x akan dialami ? karena Tuhan Yesus taat pada Bapa-Nya dan Tuhan Yesus mengasihi manusia.
Puncak penderitaan Tuhan Yesus adalah ketika disalibkan. Ketika  sampai di tempat yang bernama Tengkorak – Yunani –Kalvari; Golgota - Aram.Kenapa di bawa ke tempat Tengkorak . Ada yg mengatakan dinamakan tempat tengkorak karena kotor dan menjijikkan,  suatu  bukit yg bentuk tanahnya  mirip sebuah tengkorak. Mengapa di bawa ke tempat Tengkorak ? ini jelas menunjukkan penghinaan dan menambah penderitaan Tuhan Yesus.
Dalam penderitaan-Nya di atas kayu salib, Tuhan Yesus  mengucapkan kalimat yang enak di dengar, menyenangkan, menghiburkan para pendengar. Apa yang Tuhan katakan ketika menderita karena dosa manusia ?   
1.  Permohonan  pengampunan: "Ya Bapa, ampunilah mereka" 
Tuhan Yesus minta pengampunan untuk orang2x yg jelas-jelas meremehkan, mengolok-ngolok, menghina, merendahkan diri-Nya. v.35-37 (Pemimpin dan prajurid Yahudi).Ketika Tuhan Yesus melihat mereka demikian menyalibkanNya. Ia  mohonkan pengampunan dosa dan membela. Tuhan Yesus berkata, ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tdk tahu apa mereka perbuat”. Di sini Tuhan Yesus memaklumi, memahami apa yg orang2x lain lakukan terhadap diri-Nya krn mereka tdk tahu, tdk percaya Yesus sebagai Mesias. Dlm hal ini Tuhan Yesus mengajarkan :  Orang-orang yg tdk tahu  perlu dikasihi dan di doakan
Dlm  mengenang penderitaan Kristus, jika ada yg meremehkan, merendahkan, menghina dsb. Doakanlah, mohon Tuhan mengampuni dosanya. Dan marilah kita belajar mengerti bahwa orang tsb tdk tahu apa yg dilakukannya krn jika tahu tentu akan tdk berlaku demikian.   
2. Permohonan keselamatan: "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (v.43) Alkitab membritahukan bhw Tuhan Yesus disalibkan diantara 2 orang penjahat. Ini merupakan gambaran atau mewakili sikap manusia :
1.     Manusia yg keras hati sampai akhir hidupnya.
Seorang penjahat ini ketika disalib, menderita. Ia tahu apa yg dilakukan Yesus namun ia tdk percaya. Ia meremehkan dan menghujat Tuhan Yesus dgn mengatakan, “Selamatkanlah diri-Mu dan kami” Artinya : penjahat ini menganggap Yesus tdk layak di sebut sebagai Juru Selamat. Meskipun mengalami kesakitan, menderita hampir mati namun tdk mau bicara dgn baik pada rekan sependeritaan, meremehkan, menghujat Tuhan Yesus.
2.     Manusia yg lembut hatinya pada akhir hidupnya.
Penjahat yg satunya/ di kanan Tuhan Yesus  berubah ketika ia menderita di kayu salib. Ke dua penjahat ini sama2x menderita di kayu salib. Namun penjahat yg di kiri tetap tdk berubah menghujat Tuhan Yesus. Penjahat yg di kanan menegor yg di kiri tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yg sama. Kita memang selayaknya di hukum, sebab kita menerima balasan yg setimpal dgn perbuatan kita, tetapi org ini tdk berbuat sesuatu yg salah. Penjahat yg di kanan ini akhirnya mengetahui bhw Tuhan Yesus tdk bersalah &  ia menyadari kesalahannya. Kemudian ia memohon kpd Tuhan Yesus spy di ingat apa bila ia dtg sbg Raja. Tuhan Yesus pun mengabulkan permintaan penjahat yg di sebelah kanan. Marilah kita berdoa : mohon Tuhan mengampuni dosa2x kita yg kita lakukan melalui perkataan atau perbuatan dan mohon pada Tuhan supaya kita dapat saling memahami satu dgn yg lain. Ringkasan khotbah Minggu 29 Maret 2015 oleh Ev. ANAM PENI ASIH 

0 komentar:

Posting Komentar