DIPERLENGKAPI UNTUK MEWUJUDKAN MAKSUD ALLAH
Lukas 19:1-10
Ketika Allah menciptakan manusia
kemudian menyelamatkan manusia, Allah mempunyai maksud atau tujuan yg akan dicapai. Untuk mencapai tujuanNya, Allah
memakai manusia dan sebelum manusia di pakai Allah akan lebih dahulu
memperlengkapi manusia itu. Karena tanpa manusia diperlengkapi tidak dapat
mewujudkan maksud Allah.
Waktu itu ketika Tuhan Yesus sedang
melintasi atau lewat Yerikho. Banyak
orang yang melihat Yesus, saat itu ada seorang kepala pemungut cukai, namanya
Zakeus. Alkitab mencatat Zakeus badannya pendek, ia naik pohon Ara. Sebagai
pimpinan ia tidak malu memanjat pohon Ara, ia mengesampingkan harga dirinya.
Apa tujuan Zakeus naik pohon Ara ? V.4 UNTUK MELIHAT YESUS YANG AKAN LEWAT.
Zakeus belum pernah mengenal Yesus, belum pernah melihat Yesus, juga tidak
percaya pada Yesus tetapi Zakeus mendengar
banyak hal mengenai Yesus. Ia memiliki keinginan besar u/ melihat Yesus.
Ia tdk menyangka jika Yesus melihat dia naik pohon Ara. Bahkan ia juga tidak
pernah berpikir jika Yesus sedemikian memperhatikan dan menghormati dia (v.5).
Betapa sukacita citanya Zakeus. Yang semula hanya mendengar tentang Yesus
tetapi ia dapat melihat dengan mata jasmani, merasakan bagaimana Tuhan
memperhatikan dan menghormati sementara orang lain membencinya, krn Zakeus
dianggap sebagai orang yg berdosa.
Perkataan
Yesus ini mempunyai arti yang sangat dalam. Dalam satu sisi Tuhan mengasihi,
menerima Zakeus yang dibenci masyarkat
Yahudi karena sebagai pemungut cukai ia telah berlaku tidak adil dan
memeras dengan mengambil keuntungan
untuk menyenangkan penguasa, dirinya sendiri. Dalam sisi yang lain Tuhan
mengampuni dosa Zakeus, karena ia dipandang, dianggap sebagai orang berdosa.
Zakeus
dengan sukacita melaksanakan perintah Yesus bahkan ia pun menerima kehadiran
Kristus di rumahnya. Perkataan Yesus membawa perubahan bagi Zakeus (v.8). Dalam
kisah Zakeus ini, kita melihat yang Tuhan lakukan pada Zakeus spy melaksanakan
kehendak-Nya : Tuhan Yesus memperhatikan
dirinya, menghormati orang berdosa, mengasihi dan mengampuni orang berdosa,
dulu hanya mendengar mengenai Tuhan Yesus yg dpt menyembuhkan pengemis buta di
Yerikho.Apa yg terjadi pada Zakeus setelah ia percaya Yesus ?
*) Ada PERUBAHAN dalam hidupnya. Ia
menyadari kesalahannya, ia berubah. Perubahannya itu nyata dengan menjadi berkat
bagi sesama : ia memberikan setengah hartanya kepada orang miskin dan
mengembalikan 4 kali lipat pada orang yg pernah ia perlakukan tdk adil.
Tuhan
juga sdh memperlengkapi kita dgn kasih, Tuhan mengasihi kita orang berdosa dan
salah satu wujud kasih Allah adalah dengan mengampuni dosa. Hal ini dialami
Zakeus. Zakeus mengerti bahwa Tuhan
mengasihi dan mengampuni dosanya, tanpa disuruh ia mengalami perubahan yang
luar biasa. Tanpa di suruh Zakeus berbagi pada orang miskin, tanpa di suruh ia
akan mengembalikan yang bukan miliknya. Tuhan mengubahkan Zakeus menjadi berkat
bagi sesama. Marilah kita
merenungkan kehidupan kita masing-masing :
*) Tuhan sudah
memperlengkapi dengan mengasihi dan mengampuni dosa kita semua. Ada tujuan yang
Tuhan kehendaki dari kita yang sudah dikasihi dan di ampuni yaitu melaksanakan
kehendak Tuhan dengan mengasihi dan memaafkan kesalahan sesama. Maukah kita
melaksanakan kehendak Tuhan ?
Jika Zakeus setelah
percaya ia menunjukkan ada perubahan nyata dalam hidupnya, yaitu bersedia
menjadi berkat bagi sesama. Marilah kita juga menjadi orang percaya yang
bersedia menjadi berkat bagi sesama, melalui perkataan maupun perbuatan nyata
sehingga orang lain merasakan kasih Tuhan kehadiran kita. Apakah firman Tuhan
yang selama ini kita dengarkan, kita mengerti sudah membawa perubahan yang
nyata dalam kehidupan kita ? Tuhan
menolong kita semua untuk melaksanakan kehendakNya.
Ringkasan khotbah Minggu, 19 Juli
2015 : Ev. A. PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar