Ringkasan khotbah Minggu, 19 Juli 2015 : Ev. A. PENI ASIH

DIPERLENGKAPI UNTUK MEWUJUDKAN MAKSUD ALLAH
Lukas 19:1-10
Ketika Allah menciptakan manusia kemudian menyelamatkan manusia, Allah mempunyai maksud atau tujuan yg  akan dicapai. Untuk mencapai tujuanNya, Allah memakai manusia dan sebelum manusia di pakai Allah akan lebih dahulu memperlengkapi manusia itu. Karena tanpa manusia diperlengkapi tidak dapat mewujudkan maksud Allah.
Waktu itu ketika Tuhan Yesus sedang melintasi atau lewat Yerikho.  Banyak orang yang melihat Yesus, saat itu ada seorang kepala pemungut cukai, namanya Zakeus. Alkitab mencatat Zakeus badannya pendek, ia naik pohon Ara. Sebagai pimpinan ia tidak malu memanjat pohon Ara, ia mengesampingkan harga dirinya. Apa tujuan Zakeus naik pohon Ara ? V.4 UNTUK MELIHAT YESUS YANG AKAN LEWAT. Zakeus belum pernah mengenal Yesus, belum pernah melihat Yesus, juga tidak percaya pada Yesus tetapi Zakeus mendengar  banyak hal mengenai Yesus. Ia memiliki keinginan besar u/ melihat Yesus. Ia tdk menyangka jika Yesus melihat dia naik pohon Ara. Bahkan ia juga tidak pernah berpikir jika Yesus sedemikian memperhatikan dan menghormati dia (v.5). Betapa sukacita citanya Zakeus. Yang semula hanya mendengar tentang Yesus tetapi ia dapat melihat dengan mata jasmani, merasakan bagaimana Tuhan memperhatikan dan menghormati sementara orang lain membencinya, krn Zakeus dianggap sebagai orang yg berdosa. 
          Perkataan Yesus ini mempunyai arti yang sangat dalam. Dalam satu sisi Tuhan mengasihi, menerima Zakeus yang dibenci masyarkat  Yahudi karena sebagai pemungut cukai ia telah berlaku tidak adil dan memeras  dengan mengambil keuntungan untuk menyenangkan penguasa, dirinya sendiri. Dalam sisi yang lain Tuhan mengampuni dosa Zakeus, karena ia dipandang, dianggap sebagai orang berdosa.
          Zakeus dengan sukacita melaksanakan perintah Yesus bahkan ia pun menerima kehadiran Kristus di rumahnya. Perkataan Yesus membawa perubahan bagi Zakeus (v.8). Dalam kisah Zakeus ini, kita melihat yang Tuhan lakukan pada Zakeus spy melaksanakan kehendak-Nya :  Tuhan Yesus memperhatikan dirinya, menghormati orang berdosa, mengasihi dan mengampuni orang berdosa, dulu hanya mendengar mengenai Tuhan Yesus yg dpt menyembuhkan pengemis buta di Yerikho.Apa yg terjadi pada Zakeus setelah ia percaya Yesus ?
*) Ada PERUBAHAN dalam hidupnya. Ia menyadari kesalahannya, ia berubah. Perubahannya itu nyata dengan menjadi berkat bagi sesama : ia memberikan setengah hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan 4 kali lipat pada orang yg pernah ia perlakukan tdk adil.
Tuhan juga sdh memperlengkapi kita dgn kasih, Tuhan mengasihi kita orang berdosa dan salah satu wujud kasih Allah adalah dengan mengampuni dosa. Hal ini dialami Zakeus.  Zakeus mengerti bahwa Tuhan mengasihi dan mengampuni dosanya, tanpa disuruh ia mengalami perubahan yang luar biasa. Tanpa di suruh Zakeus berbagi pada orang miskin, tanpa di suruh ia akan mengembalikan yang bukan miliknya. Tuhan mengubahkan Zakeus menjadi berkat bagi sesama. Marilah kita merenungkan kehidupan kita masing-masing :
*) Tuhan sudah memperlengkapi dengan mengasihi dan mengampuni dosa kita semua. Ada tujuan yang Tuhan kehendaki dari kita yang sudah dikasihi dan di ampuni yaitu melaksanakan kehendak Tuhan dengan mengasihi dan memaafkan kesalahan sesama. Maukah kita melaksanakan kehendak Tuhan ?
Jika Zakeus setelah percaya ia menunjukkan ada perubahan nyata dalam hidupnya, yaitu bersedia menjadi berkat bagi sesama. Marilah kita juga menjadi orang percaya yang bersedia menjadi berkat bagi sesama, melalui perkataan maupun perbuatan nyata sehingga orang lain merasakan kasih Tuhan kehadiran kita. Apakah firman Tuhan yang selama ini kita dengarkan, kita mengerti sudah membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan kita ?  Tuhan menolong kita semua untuk melaksanakan kehendakNya.
Ringkasan khotbah  Minggu, 19 Juli 2015 : Ev. A. PENI ASIH

0 komentar:

Posting Komentar