MENGELOLA
KEUANGAN DENGAN BIJAKSANA - Ibrani 3:5
*) Uang : *) Majikan
yang jahat tetapi hamba yang baik.
*) Suatu yang berguna tetapi
juga beracun
*) Perlu pengaturan yang
bijaksana supaya uang tetap menjadi hamba dan berguna.
*) Kemampuan dalam mengelola
uang : tidak sama, bisa di tingkatkan
serta tergantung dari kehidupan rohani seseorang – Matius 25:14-15
*) Maksud Tuhan
memberi kita uang :
=> Memenuhi kebutuhan pokok : makan,
pakaian dan tempat tinggal
=> Mempertegas kuasa Tuhan : Persepuluhan,
Persembahan khusus
=> Memberi kepada sesama : diakonia, anak
yatim piatu, membantu
sesama saudara seiman
ð Mempertegas tujuan hidup : membeli barang apakah ada
dana atau tidak
*) Bagaimana
mengelola keuangan dalam keluarga ?
ð Membuat anggaran belanja dalam keluarga
*) Daftar barang-barang yang akan dan dapat dibeli
dengan uang
*) Anggaran
adalah daftar tertulis mengenai kebutuhan-kebutuhan kita, jika tidak tertulis
bukan anggaran.
Contoh : => Tulis berapa pendapatan dalam
sebulan setelah dipotong pajak dan tulis berapa pengeluaran dengan disusun
lebih dahulu mana yang lebih penting.
ð Evaluasi :
*) Bandingkan pengeluran dan pemasukan dalam sebulan
*) Jika ada sisa SELAMAT !!!!
*) Jika devisit lihat kembali dan susun lagi dengan
teratur
Saat inilah terlihat bahwa saudara mengatur
pengeluaran dengan nyata dan penghasilan yang terbatas.
*) Mengapa harus memiliki anggaran ?
ð Menolong untuk mendapatkan kebutuhan sesuai dengan
keuangan yang kita miliki.
ð Mengatasi pemborosan
ð Menjauhkan kekuatiran dan perdebatan dalam keluarga
ð Satu-satunya cara praktis untuk menyerahkan segala
persoalan keuangan kepada Tuhan.
Allah melengkapi kita dengan
firman Tuhan, Roh Kudus dan doa. Marilah kita patuh, taat dan setia supaya
dapat megelola keuangan dalam keluarga dengan bijaksana.
Ringkasan
khotbah, Minggu 30 Agustus 2015 oleh dr. HARRY RATULANGI
0 komentar:
Posting Komentar