“Belas kasihan Tuhan”
Matius 9:35-38
Bagi Yesus
semua jiwa sama berharga baik yg di Desa maupun di kota. Tuhan Yesus bukan
hanya memperhatikan orang-orang yg mengikutinya tapi juga yg sedang lewat.
Tuhan Yesus mengasihi dan peduli pd banyak orang tsb, tergeraklah hati-Nya oleh
belas kasihan.
Apa yg menggerakkan belas kasihan Kristus ini ?
1. Orang
banyak itu lelah – terjemahan lain dikatakan kuatir, susah, takut, bingung.
Mereka lelah karena Ahli Taurat dan orang-orang Farisi membebani mrk dgn
tradisi2x nenek moyang.
2.
Orang
banyak itu terlantar – artinya : putus
asa, patah semangat, tdk berdaya. Tuhan Yesus
mengumpamakan dgn mengatakan :
- Orang
banyak yg lelah dan terlantar spt domba yg tdk bergembala. Ini mrp gambaran yg
menyedihkan. Secara rohani tdk ada yg menuntun, tdk ada yg mengarahkan mrk utk
mengenal Allah.
- Orang
banyak diumpamakan sbg tuaian yg banyak. Jika tuaian itu banyak berarti butuh
penuai/pekerja yg banyak, krn banyak yg harus dikerjakan.
Tuhan
mengetahui bhw tuaian itu banyak, tapi pekerjanya sedikit, lalu gimana caranya
menuai tuaian yg banyak itu ?
- Tuhan menyuruh dan memberitahu para murid spy meminta kpd tuan yg empunya tuaian spy Ia mengirimkan pekerja2x u/ tuaian itu (v38.a). Di sini Tuhan Yesus menyuruh para murid spy berdoa minta kpd Allah, Dia akan memberikan, mengirimkan pekerja2x utk tuaian itu.
- TUAIAN YANG BANYAK di sini melambangkan : Banyak orang yg sdh siap mendengar INJIL – kabar baik, mendengar pesan Allah. Banyak orang yg siap diajak percaya Yesus.
Berbuat
baik tanpa memberitakan Injil tdk dpt menyelamatkan
Memberitakan
Injil tanpa berbuat baik dpt menjadi batu sandungan.
Sejak
manusia jatuh dalam dosa, Tuhan berbelas kasihan dengan mencari Adam dan Hawa.
Kasih itu kemudian diwujudkan dgn Ia datang ke dunia mencari dan menyelamatkan
manusia. Kasih itu dinyatakan dgn melakukan mujizat, memberitakan Injil,
memilih dan mengutus para murid u/memberitakan Injil
Tuhan Yesus pun juga sdh berbelas kasihan pada kita
semua. Jika kita percaya Tuhan Yesus, itu karena anugerah Tuhan, krn Tuhan
mengasihi kita.
Di sekitar kita banyak orang yg lelah dan terlantar secara rohani. Mereka
mrp tuaian yg siap di tuai, mrk siap mendengar kabar baik, mrk butuh berita
sukacita. Mungkin mrk adalah tetangga, rekan kerja, pelanggan, orang tua, saudara,
mertua dsb. Bersediakah kita dipakai
Tuhan menjadi penuai atau pekerja. Kita mungkin mengatakan sy tdk dapat
memberitakan Injil, tapi kita dapat berdoa minta spy Tuhan mengirimkan pekerja
utk menjadi penuai dengan memberitakan Injil. (Ringkasan khotbah 27 April 2014
oleh Ev. ANAM PENI ASIH)
0 komentar:
Posting Komentar