MURID TUHAN YANG BERKUALITAS
Lukas 6:46-49
Setiap orang menginginkan
segala sesuatu yang berkualitas.
Jika
manusia saja menginginkan segala sesuatu yg terbaik dan itu yg berkualitas,
demikian jg dgn Tuhan Sang Pencipta, Juru selamat kita pun ingin spy kita mjdi
murid2xNya, mjd orang percaya yg berkualitas. Menjadi yg berkualitas tdk dpt
terjadi dgn sendirinya, butuh usaha, butuh perjuangan.
BAGAIMANA
SPY MENJADI MURID TUHAN YANG BERKUALITAS ?
Tuhan
Yesus memberitahukan dgn sangat jelas pada para murid saat itu:
- MENDENGARKAN PERKATAAN-KU (firman
Tuhan) V47a.
Mendengar
mrp sesuatu yg sangat penting bagi setiap manusia. Tuhan Yesus menekankan banyak hal tentang MENDENGAR. Dlm bagian ini Tuhan Yesus menyampaikan pada
para murid spy mendengarkan, dlm bahasa aslinya MENDENGAR itu AKOUO è mengetahui, mengerti.
Jika mendengar namun tdk mengerti apa yg perlu
dilakukan ? Samuel ketika msh muda tinggal di Bait Allah ia mendengar suara
Tuhan memanggilnya, semula ia tdk mengerti namun ia bertanya pd Iman Eli dan imam
memberitahu bhw itu suara Tuhan, kembalilah jika ada suara memanggilmu, katakan
berbicaralah, TUHAN sebab hamba-Mu ini mendengar. Hal ini mengajarkan bhw
mendengar itu perlu berulangkali spy mengerti.
Kita perlu
dan butuh berulangkali mendengar firman Tuhan, spy mengerti. Maukah tetap
mendengar FT ketika ada persoalan, maukah menyisihkan waktu utk mendengarkan FT
waktu sdg sibuk, maukah mendengarkan FT ketika tubuh capek
dsb ? Mau
menjadi murid Tuhan yg berkualitas perlu mendengar suara Tuhan, mendengar
firman Tuhan.
- MELAKUKAN FIRMAN TUHAN – 47b
Menurut
Tuhan Yesus mendengarkan firman Tuhan blm cukup, dlm v46 (Bandingkan dgn Mat
7:21). Apa ini maksudnya ? maksudnya adalah perlu melakukan firman Tuhan bkn
hanya berteriak, berdoa pd Tuhan dgn kata lain tahu teori dan lakukan teori
itu. Tidak mungkin melakukan tanpa tahu teori, hanya tahu teori namun tdk
melakukan bukan itu yg Tuhan mau. Perlu dengar firman, ngerti baru lakukan
firman. Terhadap orang yg mendengar & melakukan firman, Tuhan Yesus
menyamakan dengan seorang yg mendirikan rumah : menggali dalam2x dan
meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika dtg air bah dan banjir melanda rumah
itu, rumah itu tdk dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. maksud
perkataan Tuhan Yesus ini adalah orang yg mendengar dan melakukan firman Tuhan
:
- Berbuat baik untuk dirinya sendiri,
contoh ketika ada ujian, tantangan, persoalan dalam hidup imannya tdk
tergoyahkan karena dibangun dengan dasar yang kuat.
- Mempersiapkan diri menghadapi sesuatu
yg tdk diketahui. Contoh : mengetahui dan percaya dlm keadaan apapun Tuhan
tdk pernah meninggalkan. Mengetahui Tuhan sbg sumber pertolongan.
0 komentar:
Posting Komentar