Ringkasan khotbah 6 April 2014 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

MURID TUHAN YANG BERKUALITAS
Lukas 6:46-49

Setiap orang menginginkan segala sesuatu yang berkualitas.
Jika manusia saja menginginkan segala sesuatu yg terbaik dan itu yg berkualitas, demikian jg dgn Tuhan Sang Pencipta, Juru selamat kita pun ingin spy kita mjdi murid2xNya, mjd orang percaya yg berkualitas. Menjadi yg berkualitas tdk dpt terjadi dgn sendirinya, butuh usaha, butuh perjuangan.
BAGAIMANA SPY MENJADI MURID TUHAN YANG BERKUALITAS ?
Tuhan Yesus memberitahukan dgn sangat jelas pada para murid saat itu:
  1. MENDENGARKAN PERKATAAN-KU (firman Tuhan) V47a.
Mendengar mrp sesuatu yg sangat penting bagi setiap manusia. Tuhan Yesus  menekankan banyak hal tentang MENDENGAR.  Dlm bagian ini Tuhan Yesus menyampaikan pada para murid spy mendengarkan, dlm bahasa aslinya MENDENGAR itu AKOUO è mengetahui, mengerti.
Jika  mendengar namun tdk mengerti apa yg perlu dilakukan ? Samuel ketika msh muda tinggal di Bait Allah ia mendengar suara Tuhan memanggilnya, semula ia tdk mengerti namun ia bertanya pd Iman Eli dan imam memberitahu bhw itu suara Tuhan, kembalilah jika ada suara memanggilmu, katakan berbicaralah, TUHAN sebab hamba-Mu ini mendengar. Hal ini mengajarkan bhw mendengar itu perlu berulangkali spy mengerti. 
Kita perlu dan butuh berulangkali mendengar firman Tuhan, spy mengerti. Maukah tetap mendengar FT ketika ada persoalan, maukah menyisihkan waktu utk mendengarkan FT waktu sdg sibuk, maukah mendengarkan FT ketika tubuh capek
dsb ? Mau menjadi murid Tuhan yg berkualitas perlu mendengar suara Tuhan, mendengar firman Tuhan.
  1. MELAKUKAN FIRMAN TUHAN – 47b
Menurut Tuhan Yesus mendengarkan firman Tuhan blm cukup, dlm v46 (Bandingkan dgn Mat 7:21). Apa ini maksudnya ? maksudnya adalah perlu melakukan firman Tuhan bkn hanya berteriak, berdoa pd Tuhan dgn kata lain tahu teori dan lakukan teori itu. Tidak mungkin melakukan tanpa tahu teori, hanya tahu teori namun tdk melakukan bukan itu yg Tuhan mau. Perlu dengar firman, ngerti baru lakukan firman. Terhadap orang yg mendengar & melakukan firman, Tuhan Yesus menyamakan  dengan seorang yg  mendirikan rumah : menggali dalam2x dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika dtg air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tdk dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. maksud perkataan Tuhan Yesus ini adalah orang yg mendengar dan melakukan firman Tuhan :
  1. Berbuat baik untuk dirinya sendiri, contoh ketika ada ujian, tantangan, persoalan dalam hidup imannya tdk tergoyahkan karena dibangun dengan dasar yang kuat.
  2. Mempersiapkan diri menghadapi sesuatu yg tdk diketahui. Contoh : mengetahui dan percaya dlm keadaan apapun Tuhan tdk pernah meninggalkan. Mengetahui Tuhan sbg sumber pertolongan.      
(Ringkasan khotbah 6 April 2014 oleh Ev. ANAM PENI ASIH)

0 komentar:

Posting Komentar