Ringkasan khotbah Minggu, 17 April 2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

HAL YANG KUDUS DAN BERHARGA
Matius 7:6

Di sini Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan kepada para murid supaya jangan memberikan barang yang kudus pada Anjing dan jangan memberikan mutiara pada Babi.

Bila dengan sederhana kita pahami binatang apapun termasuk Anjing tentu tidak mengetahui apa itu barang yang kudus, demikan juga dengan Babi ia tidak tahu barang yang berharga, walaupun itu mutiara. Hanya manusia yang mengetahui apakah barang itu kudus dan berharga.
Tuhan juga memberikan alasan mengapa  jangan memberikan barang yang suci pada Anjing adalah  supaya jangan berbalik menyerang sedangkan pada Babi supaya jangan menginjak-injak mutiara itu dengan kakinya.
Mutiara itu carinya sulit, sulit mesti di laut yang agak dalam, membukanya juga sulit bisa kena tangan. Jika mutiara diberikan pada Babi itu percuma walaupun kita tahu itu harganya mahal. Tuhan Yesus katakan hanya akan diinjak-injak oleh Babi.
Penafsir mengatakan mutiara itu seperti manik-manik yang indah, harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan binatang Babi atau Anjing.

Apa yang dimaksud oleh Tuhan Yesus yang kudus dan beharga dalam bagian ini ?
Keselamatan yang Tuhan berikan pada orang yang mau menerimanya.
Mengapa Tuhan Yesus menyebut kudus => Karena Ia tidak berdosa. Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
Mengapa Tuhan Yesus menyebut berharga ? Karena Keselamatan itu terlalu mahal sehingga tidak seorangpun yang dapat memperolehnya. Dimana mahalnya Tuhan Yesus harus menderita, disalib, mati dan bangkit, setelah itu orang baru percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat. 

Apa yang dimaksud mutiara disini ? mutiara itu indah, bagus dan menyenangkan . Mutiara disini adalah gambaran pengajaran  firman Tuhan yang membuat manusia menjadi indah, menyenangkan. Apanya yang indah pikirannya, tingkah laku dan perbuatannya. Hanya pengajaran firman yang membuat hidup manusia indah, bukan karena uang, kedudukan.
Keselamatan merupakan berkat dan anugerah Tuhan terbesar sedangkan pengajaran firman Tuhan adalah bekal yang terutama untuk menjalani hidup dengan benar sehingga memuliakan nama Tuhan. Itulah yang menyenangkan Tuhan. 

Mari kita menghargai dan mensyukuri  anugerah keselamatan dan pengajaran-pengajaran yang Tuhan berikan.
Ringkasan khotbah Minggu,  17 April  2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

0 komentar:

Posting Komentar