HAL YANG
KUDUS DAN BERHARGA
Matius
7:6
Di sini Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan kepada para
murid supaya jangan memberikan barang yang kudus pada Anjing dan jangan
memberikan mutiara pada Babi.
Bila dengan sederhana kita pahami binatang apapun
termasuk Anjing tentu tidak mengetahui apa itu barang yang kudus, demikan juga
dengan Babi ia tidak tahu barang yang berharga, walaupun itu mutiara. Hanya
manusia yang mengetahui apakah barang itu kudus dan berharga.
Tuhan juga memberikan alasan mengapa jangan memberikan barang yang suci pada
Anjing adalah supaya jangan berbalik
menyerang sedangkan pada Babi supaya jangan menginjak-injak mutiara itu dengan
kakinya.
Mutiara itu carinya sulit, sulit mesti di laut yang agak
dalam, membukanya juga sulit bisa kena tangan. Jika mutiara diberikan pada Babi
itu percuma walaupun kita tahu itu harganya mahal. Tuhan Yesus katakan hanya
akan diinjak-injak oleh Babi.
Penafsir mengatakan mutiara itu seperti manik-manik yang
indah, harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan binatang Babi atau Anjing.
Apa yang dimaksud oleh Tuhan Yesus yang kudus dan beharga
dalam bagian ini ?
Keselamatan yang Tuhan berikan pada orang yang mau
menerimanya.
Mengapa Tuhan Yesus menyebut kudus => Karena Ia tidak
berdosa. Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
Mengapa Tuhan Yesus menyebut berharga ? Karena
Keselamatan itu terlalu mahal sehingga tidak seorangpun yang dapat
memperolehnya. Dimana mahalnya Tuhan Yesus harus menderita, disalib, mati dan
bangkit, setelah itu orang baru percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juru
Selamat.
Apa yang dimaksud mutiara disini ? mutiara itu indah,
bagus dan menyenangkan . Mutiara disini adalah gambaran pengajaran firman Tuhan yang membuat manusia menjadi
indah, menyenangkan. Apanya yang indah pikirannya, tingkah laku dan
perbuatannya. Hanya pengajaran firman yang membuat hidup manusia indah, bukan
karena uang, kedudukan.
Keselamatan merupakan berkat dan anugerah Tuhan terbesar
sedangkan pengajaran firman Tuhan adalah bekal yang terutama untuk menjalani
hidup dengan benar sehingga memuliakan nama Tuhan. Itulah yang menyenangkan
Tuhan.
Mari kita menghargai dan mensyukuri anugerah keselamatan dan
pengajaran-pengajaran yang Tuhan berikan.
Ringkasan
khotbah Minggu, 17 April 2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar