MEREKA
PERLUKAN – Lukas 19:1-10
Ada 3 tipe orang percaya :
1. Tahu membutuhkan Tuhan namun tidak berusaha mencari Tuhan
dampaknya sulit merasakan kasih Tuhan, meragukan pertolonganNya, sulit
bersyukur dan sebagainya.
2. Tahu membutuhkan dan mencari Tuhan namun tidak mengetahui
apa maunya Tuhan dampaknya pola pikir dan perilaku tidak berubah walaupun sudah
lama menajdi orang percaya.
3.
Tahu membutuhkan dan
mencari Tuhan lalu ada perubahan seperti yang Tuhan kehendaki.
Ketika Yesus masuk kota Yerikho di sana ada seorang
kepala pemungut cukai yang bernama Zakeus. Ia merasa perlu untuk melihat Yesus.
Dalam perikop sebelumnya Yesus menyembuhkan orang buta, 10 orang yang sakit
kusta, orang yang bungkut selama 18 tahun. Mendengar yang dilakukan Yesus
sedemikian hebatnya, Zakeus merasa perlu untuk melihat Yesus, walaupun
kebutuhannya ini tidak dapat langsung terpenuhi karena ada hambatan yang harus
di hadapi yaitu karena badannya pendek dan
orang banyak yang juga ingin melihat Yesus.
Namun
kendala tersebut tidak menghalanginya untuk mewujudkan keinginannya supaya
dapat melihat Yesus. Ia berusaha dengan naik pohon Ara. Apa yang ingin dilihat
Zakeus dari Yesus ? Melihat dalam bahasa aslinya eidon artinya memperhatikan.
Zakeus ingin memperhatikan siapakah Yesus sebenarnya. Setelah Zakeus dapat
melihat Yesus dari pohon Ara, ia tidak pernah berpikir bahwa Tuhan Yesus akan
berkata :”Zakeus segeralah turun sebab hari ini aku harus menumpang di
rumahmu”. Semula kebutuhan Zakeus hanya ingin melihat Yesus namun ia mendapat
perhatian istimewa yaitu Tuhan Yesus peduli dengan kebutuhan Zakeus. Walaupun
Zakeus dianggap sebagai orang berdosa oleh orang-orang lain. Tuhan menyentuh
hatinya dan ia merasakan sentuhan itu
sehingga Zakeus mengalami perubahan pola pikir, perbuatan dan tekad. Zakeus
peduli pada orang miskin (v.8 setengah dari harta yang dimiliki akan diberikan
pada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang ku peras dari seseorang akan
ku kembalikan empat kali lipat). Bila kita renungkan kisah Zakeus ini kita
mengetahui bahwa Zakeus merasa perlu
melihat Tuhan dan ia rela menyediakan waktu untuk melihat Tuhan, ia tersentuh
hatinya dan ada perubahan pola pikir serta perbuatan. Sebagai anak-anak Tuhan kita juga memerlukan Tuhan tetapi maukah
kita menyediakan waktu untuk memperhatikan siapakah Tuhan Yesus dengan
menyediakan waktu untuk memperhatikan dalam arti mendengarkan firman Tuhan
melalui ibadah, saat teduh, persekutuan
dan sebagainya. Jangan kita hanya perlu Tuhan supaya bebas dari masalah, ini cara
pandang yang salah. Kita mencari Tuhan supaya dapat
menghadapi masalah dan bersyukur. Jangan mencari Tuhan supaya diberkati dalam
arti semua keinginan terpenuhi tetapi dengan mencari Tuhan kita dapat
menghadapi realita hidup sesuai kehendak Tuhan, misalnya dapat bersyukur karena
pemeliharaan Tuhan walaupun keadaan sulit .
Ringkasan
khotbah Minggu, 1 Mei 2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar