Ringkasan khotbah Minggu, 1 Mei 2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

MEREKA PERLUKAN – Lukas 19:1-10

Ada 3 tipe orang percaya :
1.    Tahu membutuhkan Tuhan namun tidak berusaha mencari Tuhan dampaknya sulit merasakan kasih Tuhan, meragukan pertolonganNya, sulit bersyukur dan sebagainya.
2.    Tahu membutuhkan dan mencari Tuhan namun tidak mengetahui apa maunya Tuhan dampaknya pola pikir dan perilaku tidak berubah walaupun sudah lama menajdi orang percaya.
3.      Tahu membutuhkan dan mencari Tuhan lalu ada perubahan seperti yang Tuhan kehendaki.
Ketika Yesus masuk kota Yerikho di sana ada seorang kepala pemungut cukai yang bernama Zakeus. Ia merasa perlu untuk melihat Yesus. Dalam perikop sebelumnya Yesus menyembuhkan orang buta, 10 orang yang sakit kusta, orang yang bungkut selama 18 tahun. Mendengar yang dilakukan Yesus sedemikian hebatnya, Zakeus merasa perlu untuk melihat Yesus, walaupun kebutuhannya ini tidak dapat langsung terpenuhi karena ada hambatan yang harus di hadapi yaitu karena badannya pendek dan  orang banyak yang juga ingin melihat Yesus.
            Namun kendala tersebut tidak menghalanginya untuk mewujudkan keinginannya supaya dapat melihat Yesus. Ia berusaha dengan naik pohon Ara. Apa yang ingin dilihat Zakeus dari Yesus ? Melihat dalam bahasa aslinya eidon artinya memperhatikan. Zakeus ingin memperhatikan siapakah Yesus sebenarnya. Setelah Zakeus dapat melihat Yesus dari pohon Ara, ia tidak pernah berpikir bahwa Tuhan Yesus akan berkata :”Zakeus segeralah turun sebab hari ini aku harus menumpang di rumahmu”. Semula kebutuhan Zakeus hanya ingin melihat Yesus namun ia mendapat perhatian istimewa yaitu Tuhan Yesus peduli dengan kebutuhan Zakeus. Walaupun Zakeus dianggap sebagai orang berdosa oleh orang-orang lain. Tuhan menyentuh hatinya  dan ia merasakan sentuhan itu sehingga Zakeus mengalami perubahan pola pikir, perbuatan dan tekad. Zakeus peduli pada orang miskin (v.8 setengah dari harta yang dimiliki akan diberikan pada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang ku peras dari seseorang akan ku kembalikan empat kali lipat). Bila kita renungkan kisah Zakeus ini kita mengetahui bahwa  Zakeus merasa perlu melihat Tuhan dan ia rela menyediakan waktu untuk melihat Tuhan, ia tersentuh hatinya dan ada perubahan pola pikir serta perbuatan.     Sebagai anak-anak Tuhan kita juga memerlukan Tuhan tetapi maukah kita menyediakan waktu untuk memperhatikan siapakah Tuhan Yesus dengan menyediakan waktu untuk memperhatikan dalam arti mendengarkan firman Tuhan melalui  ibadah, saat teduh, persekutuan dan sebagainya. Jangan kita hanya perlu Tuhan supaya bebas dari masalah, ini cara pandang yang salah. Kita mencari Tuhan supaya dapat menghadapi masalah dan bersyukur. Jangan mencari Tuhan supaya diberkati dalam arti semua keinginan terpenuhi tetapi dengan mencari Tuhan kita dapat menghadapi realita hidup sesuai kehendak Tuhan, misalnya dapat bersyukur karena pemeliharaan Tuhan walaupun keadaan sulit . 
Ringkasan khotbah Minggu,  1 Mei  2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH

0 komentar:

Posting Komentar