BERANI UNTUK TAAT
Kejadian 19:15-26
Sodom
dan Gomora akan dimusnahkan oleh Tuhan karena dosa. Tuhanlebih dahulu memberitahukan kepada Abraham mengenai hal
ini. Namun Abraham bertanya apakah Tuhan, apakah tetap akan dilenyapkan
orang-orang yang hidup benar diantara yang jahat.
Abraham memberitahukan dan tawar
menawar kepada Tuhan jika ada 50 orang atau 40 orang atau 30 orang atau 20
orang dan 10 orang yang hidup benar dalam pandangan Tuhan apakah mereka akan
dilenyapkan. Tuhan mengatakan bila ada 10 orang Tuhan tidak akan melenyapkan
dan Tuhan meninggalkan Abraham.
Kemudian
dua malaikat menjumpai Lot dan keluarganya memberitahu mereka supaya segera
meninggalkan Sodom dan Gomora karena kedurjanaan kota itu (v.15). Di sini Tuhan
mendesak atau memaksa segera pergi karena kota tersebut akan dimusnahkan.
Perintah Tuhan sangat jelas disampaikan, “larilah selamatkan nyawamu, jangan
menoleh ke belakang, jangan berhenti dimanapun dan larilah ke pegunungan supaya
jangan mati lenyap (v.17). Namun Lot dan keluarga tidak segera meninggalkan
Sodom dan Gomora (berlambat-lambat). Dalam keadaan demikian Tuhan tetap ingin
menyelamatkan nyawa mereka dengan membawa keluar dari kota itu. Tetapi Lot
merasa tidak sanggup untuk lari ke pegunungan karena menganggap bahwa ia akan
mati sebelum sampai sudah terkena bencana. Karena demikian Lot mohon supaya
diijinkan untuk lari ke kota kecil (Zoar). Malaikat mengabulkan permintaan Lot
sehingga sampai dengan selamat.
Sedangkan isterinya Lot menoleh
kebelakang, lalu ia menjadi tiang garam.
Menoleh kebelakang menunjukkan bahwa
ia tidak rela meninggal rumah, harta dan sebagainya. Tuhan hendak menyelamatkan
nyawanya namun ia lebih memikirkan yang dimiliki.
Dari
kisah ini kita dapat belajar bahwa apapun pilihannya ada akibat yang akan
dialami, Lot lebih memilih untuk taat dalam pandangan Tuhan, maka ia selamat
sampai di Zoar sedangkan isteri Lot menoleh ke belakang ia pun menerima
akibatnya. Ketika taat dapat merasakan kebaikan Tuhan dalam keadaan sulit,
dapat merasakan kasih Tuhan dalam menghadapi pergumulan. Tuhan menyatakan
dengan berbagai macam cara untuk menyatakan kasihNya, walapun manusia sulit
mengerti. Tuhan selalu baik dalam keadaan apapun. Lot mengerti dan merasakan
kebaikan dan kasih Tuhan : menyampaikan pesan yang jelas dan menuntun keluar
dari kota sodom dan Gomora.
Sebagai
anak-anak Tuhan dalam menjalani kehidupan sehari kita juga diperhadapkan dengan
pilihan memilih TAAT pada Tuhan atau melaksanakan keinginan kita. Apabila
pilihan kita benar menurut Tuhan, maka kita dapat menghadapi realita dalam
hidup ini dengan benar pula. Marilah kita meyakini bahwa Tuhan menolong umatNya
untuk taat kepadaNya karena itulah yang Ia kehendaki. .
Ringkasan khotbah Minggu, 1 Nopember 2015 oleh Ev.
ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar