Berani Tampil Beda
(Kejadian 6:5-12, 22; Roma
12:1-2)
Artis yang terkenal
pasti memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh publik figur yang lain. Untuk
menjadi terkenal dan dikagumi oleh orang lain dibutuhkan karakter yang berbeda
dan para artis berani tampil beda hanya untuk menarik perhatian
supaya terkenal dan dikagumi oleh orang lain. Bagaimana dengan orang Kristen?
Apakah kita perlu tampil beda? Orang Kristen juga harus berani tampil beda.
Tampil beda orang kristen terpenting bukan bertujuan untuk hal-hal jasmani atau
yang bersifat lahiriah, tetapi untuk hal-hal yang rohani, karakter kristiani
yang memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Mengapa dan bagaimana
orang Kristen harus berani tampil beda?
Di zaman Nuh,
orang-orang jahat dan telah rusak. Alkitab mengatakan bahwa ketika dilihat
Tuhan, kejahatan besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu
membuahkan kejahatan semata-mata (Kejadian 6:5-6). Dalam bagian ini dipakai
istilah selalu dan semata-mata, berarti hidup dalam zaman Nuh begitu rusak.
Bahkan ayat 11-12, digunakan tiga kali
kata “rusak” , juga menunjukan kerusakan dan kejahatan orang-orang di zaman
Nuh, sampai Tuhan begitu kecewa dan digunakan istilah Tuhan menyesal (bahasa
antropomorfis) untuk menggambarkan dukacita Tuhan yang begitu mendalam. Zaman
kita sekarang ini, juga tidak beda jauh dengan zaman Nuh pada waktu. Dunia
sekarang ini telah sangat jahat dan rusak, maka kita juga harus tampil beda.
II.
Cara Orang percaya dalam hidup yang berani tampil beda:
Bagaimana orang Kristen
dapat hidup tampil beda di tengah-tengah dunia yang jahat dan rusak ini? Dari
Firman Tuhan memberitahukan ada dua rahasia bagi orang percaya untuk dapat tampil
beda, yaitu:
A. Kita harus berjalan
bersama Tuhan (Kejadian 6:9)
Dalam Kejadian
6:9 diterjemahkan oleh LAI “hidup bergaul dengan Allah”, terjemahan asli
sebenarnya adalah berjalan, maka dalam bahasa Inggris dan Yunani selalu memakai
kata berjalan. Jadi, di tengah zaman yang jahat ini Tuhan ingin kita berjalan
bersama Tuhan. Orang yang bejalan bersama Tuhan artinya dia taat kepada Tuhan,
seperti Nuh. Nuh adalah orang yang berjalan bersama Tuhan, dia taat seluruh
perintah Tuhan artinya apa yang Tuhan perintahkan, ia tidak membantah melainkan
menjalankan semuanya dengan taat
(Kej. 6:22). Kiranya,
kita dapat belajar seperti Nuh yaitu dapat berani tampil beda di tengah-tengah
zaman yang jahat ini, kita tidak berjalan menurut dunia dan diri kita,
melainkan berjalan bersama Tuhan yaitu dengan taat sepenuh kepada kehendak dan
perintah Tuhan.
B. Kita tidak boleh serupa
dengan dunia (Roma 12:1-2)
Paulus seorang yang
telah bertobat mengerti arti hidup tampil beda sebagai orang Kristen. Dalam
Roma 12:1, Paulus mengerti bahwa setelah percaya kepada Yesus maka hidupnya
tidak boleh dipersembahkan pada yang lain dan tidak boleh hidup sendiri,
melainkan harus dipersembahkan pada Tuhan sebagai persembahan yang
hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan (12:1). Selanjutnya orang percaya
dinasihati untuk berani tampil beda dengan dunia ini yaitu: “Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,...(Roma 12:2). Jadi, kita harus tampil beda dengan tidak
hidup serupa dengan dunia artinya tidak kompromi dengan nilai-nilai duniawi
ini....melainkan mengalami pembaharuan budi atau pembaharuan seluruh pikiran
dan hidup kita. Kata berubah menunjuk pada perubahan metamorfosis....dimana
kita harus hidup menjadi semakin indah yaitu hidup berubah yang semakin
menyenangkan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama kita.Penutup: Jemaat sekalian, sungguh kita hidup dalam
dunia yang jahat atau zaman yang rusak. Oleh sebab itu, marilah kita mengakhiri
tahun 2015 dan memasuki tahun 2016 dengan suatu tekad untuk hidup berani tampil
beda sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan. Kiranya melalui dua rahasia yang
Tuhan berikan dalam Firman-Nya, menolong kita dapat hidup berani tampil beda.
Tuhan memberkati kita, Imanuel!
Ringkasan khotbah
Minggu, 27 Desember 2015 oleh Pdt.
YOHANES CHAI
0 komentar:
Posting Komentar