KEMENANGAN ORANG PERCAYA
Mazmur 13:1-6
Dalam setiap perlombaan
apapun pada umumnya peserta ingin memperoleh kemenangan. Untuk memperoleh
kemenangan perlu latihan berkali-kali, bahkan sebelum menang bisa saja sudah
berulang kali kalah.
Demikian juga dengan
kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan, juga ingin memperoleh
kemenangan dalam menjalani hidup ini. Menang menghadapi tantangan, menang
menghadapi persoalan, menang keinginan daging dan sebagainya. Dalam perikop ini kita akan belajar firman
Tuhan dengan melihat kehidupan Daud. Dimanakah letak kemenangang DAUD sebagai
orang percaya dalam menjalani kehidupannya ?
1.
Ketika DAUD BERHARAP
kepada TUHAN
Yang sedang dirasakan
DAUD :
*) Daud merasa PUTUS ASA
– V.1 Berapa lama lagi, TUHAN Kau lupakan aku terus – menerus. Daud merasa
putus asa karena sepertinya TUHAN melupakannya. Sepertinya Tuhan bersembunyi
artinya SENGAJA tidak bersedia menolong DAUD.
*) Merasa KUATIR &
SEDIH : V. 3a. Berapa lama lagi aku harus menerima kekuatiran dalam diriku
*) Merasa SEDIH : V.3b Berapa lama lagi musuhku meninggikan
diri atasku ?
Dalam kondisi yang tidak
menyenangkan ini, Daud berdoa kepada menyatakan harapannya kepada Tuhan, ia
tidak berlama-lama merasa putus asa, kuatir dan sedih namun DAUD tahu bahwa di
dalam TUHAN ada harapan, pertolongan dan
kemenangan bagi orang percaya.
Contoh : 4 orang yg
menurunkan orang lumpuh – harapan 4 orang yang menurunkan dan harapan yang
sakit lumpuh terwujud.
Marilah kita berharap
hanya kepada Tuhan dalam menghadapi
pergumulan dan percaya Tuhan akan
memberi kemenangan.
2.
Ketika DAUD hidup sesuai
dengan firman Tuhan.
Dalam ayat 6 Daud
mengatakan “Kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena
penyelamatan-Mu, Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik
kepadaku” . Di sini dalam satu sisi Daud bukan hanya merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan (putus asa, kuatir dan sedih) tetapi Daud juga dapat
merasakan bahwa Ia (TUHAN) telah berbuat baik kepadanya. Dengan menyadari
kebaikan Tuhan itu, Daud bertekat hidup sesuai dengan firman Tuhan : percaya
bahwa Tuhan mengasihinya, dengan sukacita menceritakan siapa Tuhan yg sudah
menyelamatkan, menyanyi – memuliakan nama Tuhan. Ketika kita mau hidup sesuai
firman Tuhan – disitulah kita menjadi orang-orang percaya yang menang
menghadapi realita dalam hidup ini.
Bila kita menjadi
anak-anak Tuhan bersedia menjalani hidup sesuai firman Tuhan, kita dapat merasakan kebaikan Tuhan walaupun
dalam situasi yang tidak menyenangkan dan nama Tuhan di permuliakan.
Sebaliknaya jika hidup kita tidak sesuai dengan firman Tuhan – dampaknya akan
menyedihkan sesama – seperti kita gagal dalam perlombaan. Marilah kita bertekat
menjadi anak-anak Tuhan yang menang dalam menghadapi kehidupan ini : BERSANDAR PADA TUHAN dan HIDUP sesuai Firman
TUHAN.
Ringkasan khotbah
Minggu, 15 Nopember 2015 oleh Ev. ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar