TELADAN
HIDUP MUSA
Keluaran 17:1-7
Tentu kita semua sudah mengenal salah satu tokoh Alkitab yang
bernama Musa, bila kita ditanya apa yang kita ingat dari kehidupan Musa ? Tentu
diantara kita ada yang mengatakan :
1. Ketika usia 3 bulan, oleh orang tuanya ditaruh dalam keranjang,
diletakkan di Sungai Nil karena saat itu raja Firaun memerintahkan untuk
membunuh setiap anak laki-laki orang Ibrani yang baru lahir. Tetapi saat itu
putri Firaun yang datang untuk mandi ke Sungai Nil, diberitahu oleh dayang-dayang
ada peti dan ketika dibuka isinya bayi. Singkat cerita bayi itu di serahkan
pada ibunya. Setelah dewasa anak itu dibawa ke Istana Firaun dan dijadikan anak
angkat oleh Putri Firaun dan diberi nama Musa artinya karena aku telah
menariknya dari air (Keluaran 2:10). Musa di dididik oleh orang tuanya dan
dididik di istana Firaun.
2. Musa penggembala kambing domba – Keluaran 3:1
3. Musa pernah pernah bertemu dengan Allah untuk menerima 2 loh
batu yang berisi 10 Hukum Allah
4. Musa pernah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir
5. Musa meninggal pada usia 120 tahun – Ulangan 34:7
Setelah mengetahui sebagain dari latar belakang kehidupan Musa,
lalu apakah teladan hidup Musa untuk orang-orang percaya yang hidup di jaman
ini ?
1. MUSA MELIBATKAN TUHAN MENGHADAPI PERSOALAN – v.4
Saat itu bangsa Israel dari Padang Gurun Sin, dari tempat satu
ke tempat yang lain sesuai dengan titah/perintah Tuhan. Kemudian kemah di
Rafidin. Tapi di Rafidin tidak ada air untuk diminum. Bangsa Israel bertengkar
dengan Musa, bersungut-sungut, menyalahkan Musa. Dalam menghadapi persoalan ini
Musa tahu kepada siapa harys minta tolong, memang Musa tidak tahu apa yang
harus ia perbuat. Musa berseru kepada Tuhan,”Apakah yang akan ku lakukan kepada
bangsa ini ? sebentar lagi mereka akan
melempari aku dengan batu (v.4). Musa kuatir, bingung, tidak dapat memberikan
air untuk diminum yang dibutuhkan bangsa Israel. Tapi Musa ingat, ia melibatkan
Tuhan dengan bertanya apa yang akan ku lakukan.
Realita dalam kehidupan yang kita hadapi : ada kalanya kita
merasa tidak ada jalan keluar dalam menghadapi persoalan, mari kita ingat,
untuk datang kepada Tuhan, melibatkan Tuhan dalam hidup kita.
2. MUSA TAAT – v.5-6
Musa berjalan di depan bangsa itu, mengajak beberapa orang
tua-tua Israel, membawa tongkat yang dipakai memukul sungai Nil, pergi. Tuhan
juga memberitahu, Aku berdiri di depanmu diatas gunung batu di Horeb. Gunung
batu harus kau pukul dan dari dalamnya akan keluar air sehingga bangsa itu dapat minum. Sepertinya
perintah Tuhan tidak masuk akal – tapi Musa taat melaksankan perintah Tuhan
sehingga ada pertolongan terhdap masalah yang dihadapi. Tuhan mau kita taat
bila kita mau menjadi teladan. Taat perlu belajar.
Marilah kita belajar melibatkan Tuhan dalam menghadapi
pergumulan dan kita juga bertekat untuk taat pada Tuhan. Dengan demikian kita
akan menjadi teladan bagi sesame seperti Musa sudah menjadi teladan bagi kita,
marilah kita juga belajar menjadi teladan bagi sesama.
Ringkasan khotbah Minggu, 17 Januari 2016 oleh Ev. ANAM PENI ASIH
0 komentar:
Posting Komentar