Ringkasan khotbah Minggu, 29 Nopember 2015 oleh Ev. INDRI TEKNO W

LAPAR DAN HAUS KEBENARAN
Matius 5:6

Manusia diciptakan menurut peta dan gambar Allah sehingga meniliki roh seperti Allah yang kekal (Pengkhotbah 3:13b). Karena memiliki roh seperti Allah seharusnya diisi oleh roh Allah dan memiliki hubungan yang akrab dan harmonis dengan-Nya. Namun manusia dalam keberdosaannya mencari kepuasan dan mengisi roh yang kosong dengan yang ada di dunia ini. Kekosongan jiwa dan roh manusia tidak terhingga dapat diumpamakan seperti lubang yang dalam tanpa batas sehingga hidup manusia dilewati dengan kesia-siaan untuk memuaskan jiwanya manusia mengisinya dengan harta benda, kekayaan, uang, kedudukan, pesta pora, foya-foya, harga diri yang palsu bahkan kemaksiatan seperti bermabuk-mabukan, free sex, permainan judi dan sebagainya. Hanya Allah yang dapat mengisi ruang yang kosong dalam hidup manusia. Wanita Samaria mengisi kekosongan hatinya dengan berganti-ganti pasangan dan pria yang ke 5 itupun bukan suaminya.
Alkitab berkata raja Salomo yang kaya raya memiliki segalanya, kekayaan, kedudukan, kepopuleran, kekuasaan namun diakhir hidupnya mengatakan semuanya sia-sia belaka. Sesungguhnya Alkitab sudah menjelaskan berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan (Matius 5:6). Apakah kebenaran itu ? Yesus berkata Akulah  jalan kebenaran dan hidup. Jadi kebenaran adalah : Yesus sendiri. Datang kepada Dia dan menerima sebagai Juru selamat akan mendapatkan kepuasan. Hidup kita tidak lagi hampa dan kosong karena Yesus sudah mengisinya dengan kebenaran sehingga manusia tidak perlu mencari-cari lagi apapun yang ada di dalam dunia ini dengan kesenangan-kesenangan dunia ini tetapi hidup dengan damai sejahtera sampai Tuhan
     Yesus memanggil kita.
Ringkasan khotbah Minggu,  29 Nopember 2015 oleh Ev. INDRI TEKNO W

0 komentar:

Posting Komentar